Mohon tunggu...
Danur Estu
Danur Estu Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Blogger dan Life Coach

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Kita Masih Mencari Passion Kita

9 September 2014   21:59 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:11 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gua kutip kata-kata beliau di buku 8 to be Great. “Aku belajar untuk menjadi seorang pendeta, dan semuanya berakhir berantakan. Aku mencoba bekerja di peternakan, mereka tidak menyukaiku. Aku bekerja di kapal, kapalnya tenggelam. Aku mencoba berbagai hal berbeda, dan tidak berjalan dengan baik. Tetapi, aku tidak menyerah. Aku terus berusaha, dan akhirnya aku mencoba melakukan sesuatu yang bisa berhasil baik.”

Dengan passionnya dalam menulis cerita anak-anak, doi udah menjual lebih dari 40 juta buku di 20 negara. Nih websitenya, http://robertmunsch.com/books.

Yang berikutnya, tau itu foto siapa diatas? Foto orang kak. Iya gua tau, nenek-nenek salto juga tau itu foto orang. Namanya siapa? Namanya, Elli Davis. (Gua juga baru tau abis buka buku, bahaha).

Nih kata doi, “Aku seorang guru, tetapi aku suka membaca tentang iklan real estate, dan aku senang melihat acara open house di akhir pekan. Aku takut untuk mencoba real estate, tetapi jika aku tidak pernah mencobanya, aku tidak akan pernah tahu sebagus apakah aku dibidang itu. Anda harus mencobanya. Just do it.” Sekarang? Liat aja websitenya dan profilnya http://ellidavis.com/about/elli-davis.

Nah sekarang, gua minta tolong sama pembaca buat melakukan dua hal. Pertama, tulis hal-hal apa aja yang bikin lo bahagia untuk melakukan itu meskipun lo gak punya keahlian sama sekali. Ini butuh refleksi, ya lo butuh waktu untuk memikirkan diri lo sendiri sejenak. Yang kedua, tentukan apa yang ingin lo tekuni setelah ini dan gimana langkah awal lo untuk menekuninya? Gampang kan? Setelah lo selesaikan dua hal ini. Kita bisa diskusi lebih lanjut tentang passion lo melalui kotak komentar di bawah ini.

Jangan lupa juga, ketika proses refleksi, lo berdoa kepada Yang Maha Memberi Petunjuk. Karena semua inspirasi dan petunjuk datangnya dari Tuhan. Mengutip kata-katanya Yusuf Mansur, Allah dulu, Allah lagi, Allah terus. Jika kita melibatkan Tuhan, maka kita akan dibantu untuk menemukan potensi diri kita dan diarahkan jalan yang terbaik untuk kita. Jika Dia dengan mudah bisa menciptakan alam semesta ini dan mengatur agar seimbang selama berjuta-juta tahun. Kalo cuma nunjukin passion lo apa ini mah perkara yang gampang buat Tuhan. Bahasa anak Sdnya mah, gampil!

Buat pembaca yang punya pengalaman menjadi Seeker, gua mohon tolong share pengalaman-pengalaman mengenai pencarian passion lo melalui kolom komentar di bawah. Cerita lo bisa jadi menginspirasi buat orang lain. Yang paling inspiratif gua harap lo bisa berbagi lebih lanjut di blog ini.

Temen-temen yang ngerasa artikel ini bermanfaat, semoga bisa bantu untuk share artikel ini ke orang-orang yang kira-kira membutuhkan artikel ini. Pembahasan mengenai apa itu passion dan bagaimana cara menemukannya sangat langka kita temukan di pendidikan negeri ini.

Talk to you soon. Danur.

Passion is things that you really really love doing. Your passion is your strength. And your strength is not about what you’re good at. It is about what you enjoy the most. Mencari passion tidak seperti mencari benda hilang yang terselip entah di mana. Passion anda sudah ada di dalam diri anda sendiri. It is within you. It is your uniqueness.”

Rene Suhardono

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun