Mohon tunggu...
Danubrata Dadang
Danubrata Dadang Mohon Tunggu... Wirausahawan -

There's no speedway or shortcut, it's just breakthrough | Spend time with explore the horizon | dadangdanubrata@gmail.com | Line, Twitter, Skype, Instagram : danubratadadang | https://danubratadadang.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Salah Satu Kunci Kelarin Skripsi Itu Bernama Momentum

28 September 2015   10:58 Diperbarui: 28 September 2015   12:33 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena setahun ‘ngilang’ pasca seminar, jadi bahan-bahan skripsi yang di memori otak saya berserakan dimana-mana. Memang kemampuan untuk hitung-hitungan dan angka bisa dibilang lemah. Jadi rumus-rumus di bab 4 bisa bikin kejang-kejang. Begitupun statistika dan metodologi penelitian cukup buat otak saya ngebul.

Tanggal 25 jadi hari persiapan terakhir, bahkan sampai dini hari tanggal 26-nya buat slide presentasi materi sidang skripsi, cross-check kalau-kalau ada yang kurang atau ketinggalan dan memahami lagi materi skripsi yang kami buat sendiri.

Hari H tiba, deg-degan, grogi, cemas. Semuanya campur aduk. Dan saya dapat giliran urutan ketiga dari delapan mahasiswa yang sidang skripsi.  Bagian ini nggak perlu saya tulis deh, cukup miris kalo diceritain.

Kami berdelapan selesai jam 1 siang dan harus nunggu sampai setengah 4 sore untuk pengumuman. Tepat 15.30 kami mendapatkan hasil sidang, saya pun nggak kuasa megang map yang berisi kertas nilai.

Saya nggak tau apa yang bisa buat saya dapat nilai 81,23 alias A. Padahal performance sidang tadi bisa dibilang under expectation. Tapi ini bagian dari rencana Allah, tugas saya sebagai hamba-Nya, menerima dan bersyukur.

Sempat hampir nangis, sekaligus ngerasa lega dari beban dipundak yang kerasa beratus-ratus kilogram bab 1 sampai bab 5 yang ditahan selama satu tahun. Gilak! Gini ya rasanya kelar pendidikan tinggi.

[caption caption="Bersama Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris, rekan sidang bersama, dan rekan supporter."]

[/caption]

Terimakasih untuk pembimbing pertama saya, ibu Nur Isnainiyah S. Pd, M. Ed. Pembimbing kedua, mr. Sigit Suharjono S. Pd, M. Pd. Penguji utama, bapak Dr. Badawi S.H, M. Pd.

Ucapan salut dan good job untuk rekan seperjuangan Dede Tiral S. Pd, beserta rekan sidang bersama, Awarinti Sari S. Pd, Ellyanasari S. Pd, Ervina Tri Wahyuni S. Pd, Wakiah S. Pd, Shinta Marleni S. Pd, Depita Sari S. Pd. Kalian luar biasa!

Ini bukanlah akhir, tapi awal untuk memulai hidup baru. Ini adalah milestone, batu loncatan dalam hidup untuk mencapai hidup yang lebih gemilang.

Ijazah bukan tujuan utama saya. Ijazah sebagai akumulasi dari perjuangan. Yang utama adalah saya nggak nyangka bisa juga ngebunuh ego untuk nyelesaiin strata satu. Maklum, di keluarga besar, saya adalah sarjana pertama. Jadi cukup membanggakan bagi saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun