lembayung menatap sedu
membawa raga menatap tabu
menakar sedari arah membara
membalut mekar tidak kunjung jua
membebani ruang hitamÂ
serdadu gulita penjuru arah menghujam
menapat pada lingkaran berduri
mengusap tisu saja tidak sudi
gunung tinggi menjulang nan luas
hasrat terbuang terbang bak kapas
hidup sebatangkara bak seekor uanggas
menatap kurung kandang harap lepas
ombak derap detuman menghantam karang
kitsah usang mengharap hilang
dalam palung tak harap pulang
raga kosong menuju arah liang
dermaga baru menuju samudera
badai atau senja tiada tara
kutip koin di bawah tanah
duduk di tepi menatap pasrah
( selangor 22 oktober 2024)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI