Mohon tunggu...
Danu AbianLatif
Danu AbianLatif Mohon Tunggu... Politisi - Pekerjaan sebagai kuli orang

Hidup sederhana tapi menjalaninya tidak sesederhana itu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buta Huruf

26 Juli 2024   09:07 Diperbarui: 26 Juli 2024   09:22 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku ada dan tiada

pada fana dunia yang menyapa

bau abu jalanan tak asing

bunyi rius bertalu-talu kian membising

pamplet jalan itu menunjukan arah

sial aku tak dapat membacanya

jari mungil mengepalkan sesalnya

kian menelan pada sunyi menghindar

aku bertamu pada mimpi sunyi

enggan menyapa kian asing

tidak ada jembatan untuk kembali

merajut sulam sambil berbaring

hilang arah tiada marah

sebatang kara melawan sagara

kian memberi tapi empati

bukti nyata tak dapat bersaksi

bulan juga termenung

bintang kian bersembunyi

ombat melambatkan tabrakanya

huruf sudah habis di makan makna

(kuala lumpur 26 juli 2024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun