Setelah itu saya coba SMS untuk mengajak ketemu ditengah-tengah seperti percakapan di atas, tapi sampai ke esokan harinya tidak ada balasan. Karena tidak mau menunda-nunda lagi akhirnya saya putuskan untuk kesana saja dan langsung mengambil di cengkareng.Â
Setelah saya SMS pak Z mau kesana siang itu, langsung saya berangkat. Ternyata sepertinya alasan pak Z tidak mau janjian ditengah-tengah adalah karena alasan kemacetan. Saya baru tau kalo sepanjang jalan dari grogol sampai arah kalideres macet total, sedang ada proyek peninggian jalan. Dari 3 lajur jalan yang ada, hanya tinggal 1 sepertinya.
Akhirnya hampir 1,5 jam saya baru sampai di depan kompleks I. Saya langsung telpon pak Z dan tidak lama kemudian pak Z datang,
"Pak Z ya, saya danset yang mau ambil STNK", langsung saya perkenalkan diri.
 "iya pak, mobilnya di bengkel, sudah hampir 1 bulan. Saya juga kaget waktu lihat STNK yag diserahkan sama pak Y, kok STNK motor bukan STNK mobil, bagaimana ceritanya pak?", jawabnya.
Saya sedikit menjelaskan, sambil mengecek STNK motor saya. Pas saya lihat-lihat, kok STNK saya jadi aneh. di bagian pengesahan yang biasanya ada stempel atau paraf dari pejabat kepolisian, sekarang kok tidak ada. Kertasnya masih baru lagi. Dan tanggal berlakunya STNK sudah menjadi Oktober 2018 padahal seingat saya pada saat membayar pajak dan memperpanjang STNK oleh bapak saya dibilangin bahwa untuk Polda Jateng sedang kehabisan stok kertas STNK, jadi masih pake STNK lama dengan tambahan surat keterangan. [caption id="attachment_289227" align="alignnone" width="448" caption="STNK tanpa pengesahan"]
Selain itu saya juga berpikir kenapa lama sekali untuk mengembalikan STNK yang tertukar ini, jangan-jangan memang sengaja karena STNKnya sedang dibuat dan yang asli entah dimana.Â
Saya sampaikan ke pak Z,Â
"Pak, ini sepertinya bukan STNK saya yang waktu itu tertukar", sambil saya jelaskan alasannya.Â
" wah saya tidak tau pak, pokoknya ini STNK yang dikasih sama pak Y, coba bapak telpon pak Y saja deh", jawabnya.
Saya kemudian menelepon lagi pak Y, saya jelaskan alasan-alasannya. Disitu pak Y bilang bahwa dia juga tidak tau kok bisa gitu dan menyuruh saya untuk menukar dan membawa STNK motor saya. tentu saja saya tidak mau dan mengajak Pak Y untuk ke kantor polisi saja dulu untuk memastikan keasliannya.Â