Mohon tunggu...
Danno
Danno Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Itu Burnout? Mengidentifikasi dan Mengatasinya dengan Bijak

25 Desember 2024   12:15 Diperbarui: 25 Desember 2024   14:01 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategi Organisasi

  1. Lingkungan Kerja yang Suportif: Organisasi dapat menciptakan budaya kerja yang mendukung dengan memberikan fleksibilitas waktu, mendorong komunikasi terbuka, dan mengurangi beban kerja yang berlebihan.
  2. Pelatihan dan Pengembangan: Memberikan pelatihan kepada karyawan tentang cara mengelola stres dan waktu dapat membantu mereka menghadapi tekanan pekerjaan.

Pentingnya Konsultasi dengan Profesional

Jika burnout sudah mengganggu kehidupan sehari-hari, berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater sangat disarankan. Profesional kesehatan mental dapat membantu individu mengenali akar masalah dan memberikan intervensi yang sesuai, seperti terapi atau konseling. Dengan penerapan strategi ini, individu dapat kembali menemukan keseimbangan dalam hidup mereka, sementara organisasi dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja karyawannya.]

Pencegahan Burnout

Pencegahan burnout lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah burnout:

Menjaga Keseimbangan Hidup (Work-Life Balance)

Membagi waktu dengan proporsional antara pekerjaan, keluarga, dan aktivitas pribadi sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Mengatur waktu untuk hobi dan kegiatan yang menyenangkan juga dapat membantu mengurangi stres.

Membuat Tujuan yang Realistis

Menetapkan ekspektasi yang sesuai dengan kapasitas diri dapat mengurangi tekanan yang tidak perlu. Fokus pada pencapaian kecil dan bertahap dapat membantu meningkatkan motivasi tanpa merasa terbebani.

Pentingnya Dukungan Sosial dan Komunikasi Terbuka

Berbicara dengan teman, keluarga, atau kolega tentang perasaan dan tantangan yang dihadapi dapat meringankan beban emosional. Dukungan dari orang-orang terdekat membantu menciptakan rasa kebersamaan dan mengurangi rasa kesepian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun