Hal ini tentu sangat disayangkan dan harus dicarikan solusi ke depannya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menggeliatkan produsen produk halal untuk berkembang, antara lain :
1. Memberikan Kemudahan Sertifikasi
Salah satu kendala para produsen dalam menghasilkan produk halal yang bersertifikat adalah akses informasi dan keengganan produsen memperoleh sertifikat halal. Sebenarnya biaya sertifikasi halal tergolong murah yaitu sekitar 1- 5 juta rupiah saja per produknya. Mungkin ada biaya lainnya namun tidak signifikan. Strategi jemput bola harus dilakukan agar para produsen mau mendaftarkan produknya agar terjamin kehalalannya saat mengekspor produk.
2.Memberikan Bantuan Modal Usaha
Kebanyakan masalah pada industri kecil adaah di modalnya. Sudah banyak program yang dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan bantuan modal dan kemudahan Kredit Usaha Rakyat. Perlu dukungan dana APBN yang lebih baik lagi agar selanjutnya makin banyak produsen produk halal yang dapat diberdayakan.
3. Menggandeng E-Commerce Dalam Pemasaran Ke Luar Negeri
Di era serba digital sekarang ini, kamampuan para produsen produk halal dalam pemasaran harus dibantu. Para produsen besar yang menguasai pasar produk halal di negara muslim harus memiliki kompetitor yang sebanding. Pemerintah harus menggandeng dan e commerce skala international dalam memberikan kemudahan bagi para produsen untuk memasarkan produknya.
4. Pelatihan Dan Pembinaan Terhadap Pengusaha
Tidak semua pengusaha produk halal mempunyai kemampuan yang mumpuni untuk melakukan ekspansi pasar ke luar negeri. Perlu adanya pendampingan dan pelatihan berkelanjutan kepada mereka untuk semakin memajukan dan meningkatkan kualitas produk agar memenuhi standar internasional. Perlu ada program pemberdayaan para pengusaha produk halal dan mentoring berjenjang, dimana para pengusaha yang sudah sukses menjadi semacam pelatih untuk lara pengusaha baru yang masih belum berpengalaman.
5. Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Peraturan