/3/
-tidak! sorga-Ku ialah sorga yang agung! jangan lengah pada sorga birahi -- tiba-tiba Engkau membuyarkan segala lamunku
-bolehkan aku memasuki dua sorga sekaligus Tuhan?
-apakah kau melakukan penawaran dengan-Ku?
aku terdiam. ah, kurasa Tuhan sedang mengujiku, tetapi sungguh batinku dilanda semacam gamang. sungguh, sebagai hamba tak mungkin aku berani menawar sorga-Nya, sebab sorga-Nya ialah kemuliaan!
-maafkan aku Tuhan, beri aku jalan kepulangan agar aku bisa memulangkan sorga yang telah diberikan perempuanku
di rumah seorang perempuan
/4/
ia terpaku. berdoa kepada Tuhan agar sorga yang telah diberikan kepada kekasihnya abadi, seperti keabadian Maryam ketika diberikan sorga oleh kekasih Allah hingga mewujud Isa-kristus yang agung!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H