Bisa juga posisi di badan usaha pemerintah yang juga tak banyak menjanjikan apa-apa selain beban pekerjaan dan tanggung jawab menggunung.Â
Inilah sebagian harta rampasan perang modern, yang tentu tidak semua orang mau dan ikhlas menempati posisi tersebut.Â
Tanggung jawabnya besar, tapi penghargaanya tak seberapa.Â
Padahal mereka yang ditunjuk memegang jabatan menteri, wakil menteri, staf khusus dan pimpinan perusahaan negara telah habis-habisan bertaruh harga diri, nama baik dan bahkan rela adu mulut, saling memaki demi mendukung tim yang ingin ia menangkan dalam peperangan.Â
Sangat berbeda jauh dengan para pegawai negeri.Â
Bisa dikatakan mereka, pegawai negeri kedinasan atau fungsional, tidak banyak berkorban.Â
Bahkan tidak perlu adu mulut di media yang ditonton jutaan rakyat miskin untuk bisa mengabdi pada negara.Â
Untuk perjuangan yang tak seberapa itu gaji yang mereka terima juga cukup tinggi.Â
Tunjangannya besar.Â
Sangat-sangat lebih dari cukup.Â
Itupun masih sering mengeluh pada pemerintah.Â