Maka pemerintah gagal dalam membuat kebijakan. Karena seharusnya dari salah satu atau lebih guru yang telah mengikuti workshop PPG sekolah bisa mengambil manfaat dan sekaligus ilmu yang diperolehnya untuk diimbaskan kepada guru lain yang belum berkesempatan mengikuti PPG.
Dengan begitu semua guru bisa bergerak bersama untuk menjadi lebih professional dan juga sama-sama meningkatkan kompetensinya masing-masing.
Banyak guru yang sebenarnya senang dengan tugasnya sebagai pengajar dan pendidik, tapi lebih banyak guru yang tidak mengerti bagaimana mengajar dan mendidik yang baik dan menyenangkan.
Jika bayangan ini tidak terwujud, dan hanya sebatas mimpi-mimpi saja, maka bagi saya PPG cuma omong kosong belaka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H