Masalah tembok retak pada rumah bukanlah hal yang jarang terjadi. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan retakan pada tembok, termasuk faktor yang dapat Anda kendalikan dan yang tidak. Jika masalah ini tidak segera ditangani, retakan pada tembok dapat berakibat pada kerusakan yang lebih serius pada rumah Anda.
Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang tembok retak, mencakup jenis retakan, penyebabnya, cara mencegah, dan cara mengatasinya. Jadi, jangan khawatir, simaklah pembahasan lengkap di bawah ini.
Jenis-Jenis Retakan pada Tembok Rumah
Retakan pada tembok rumah adalah masalah umum yang sering terjadi. Retakan ini dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis utama, yaitu retakan vertikal, horizontal, dan diagonal. Berikut pembahasan singkat tentang ketiga jenis retakan ini:
1. Retakan Vertikal pada Dinding
Retakan vertikal memiliki pola berupa garis lurus dari atas ke bawah. Penyebab umum retakan vertikal pada dinding adalah penggunaan material yang kaku atau tembok yang terlalu berongga. Faktor ini sering terjadi karena campuran semen yang berlebihan dalam pembangunan tembok.
2. Retakan Horizontal pada Dinding
Retakan horizontal biasanya disebabkan oleh pergeseran tanah atau pergerakan pondasi bangunan. Retakan horizontal ini termasuk yang berbahaya, karena jika tidak segera ditangani, dapat menyebabkan dinding bergeser atau bahkan runtuh, terutama saat terjadi gempa bumi.
3. Retakan Diagonal pada Dinding
Retakan diagonal merupakan kombinasi dari retakan vertikal dan horizontal. Namun, retakan diagonal jarang terjadi pada dinding rumah. Biasanya, retakan diagonal terjadi akibat kurangnya kehati-hatian dan ketelitian dalam pembangunan dinding. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa dinding dibangun dengan baik untuk mencegah retakan jenis ini.
Baca juga:Â Penyebab Lantai Lembab dan Cara MengatasinyaÂ
Penyebab Retakan pada Dinding
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab retakan pada dinding rumah, baik yang berasal dari faktor eksternal maupun internal. Berikut adalah beberapa penyebab umum retakan pada dinding:
1. Lokasi Hunian
Lokasi hunian Anda dapat menjadi penyebab utama retakan pada dinding. Faktor lokasi ini terkait dengan kondisi tanah sebelum pembangunan hunian Anda. Contohnya, jika tanah di sekitar hunian Anda sebelumnya adalah sawah atau rawa, kemungkinan besar tanahnya akan basah. Inilah yang membuat dinding retak menjadi masalah umum. Sebaliknya, jika hunian Anda berada di tanah kering, risiko retakan biasanya lebih rendah.