Mohon tunggu...
Danish Syahputra
Danish Syahputra Mohon Tunggu... Freelancer - Chinese literature

Suka dengan perkembangan digital saat ini

Selanjutnya

Tutup

Home

Retakan pada Tembok: Jenis, Penyebab, Cara Mencegah, dan Cara Mengatasi

20 Oktober 2023   10:02 Diperbarui: 20 Oktober 2023   10:06 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah tembok retak pada rumah bukanlah hal yang jarang terjadi. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan retakan pada tembok, termasuk faktor yang dapat Anda kendalikan dan yang tidak. Jika masalah ini tidak segera ditangani, retakan pada tembok dapat berakibat pada kerusakan yang lebih serius pada rumah Anda.

Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang tembok retak, mencakup jenis retakan, penyebabnya, cara mencegah, dan cara mengatasinya. Jadi, jangan khawatir, simaklah pembahasan lengkap di bawah ini.

Jenis-Jenis Retakan pada Tembok Rumah

Retakan pada tembok rumah adalah masalah umum yang sering terjadi. Retakan ini dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis utama, yaitu retakan vertikal, horizontal, dan diagonal. Berikut pembahasan singkat tentang ketiga jenis retakan ini:

1. Retakan Vertikal pada Dinding

Retakan vertikal memiliki pola berupa garis lurus dari atas ke bawah. Penyebab umum retakan vertikal pada dinding adalah penggunaan material yang kaku atau tembok yang terlalu berongga. Faktor ini sering terjadi karena campuran semen yang berlebihan dalam pembangunan tembok.

2. Retakan Horizontal pada Dinding

Retakan horizontal biasanya disebabkan oleh pergeseran tanah atau pergerakan pondasi bangunan. Retakan horizontal ini termasuk yang berbahaya, karena jika tidak segera ditangani, dapat menyebabkan dinding bergeser atau bahkan runtuh, terutama saat terjadi gempa bumi.

3. Retakan Diagonal pada Dinding

Retakan diagonal merupakan kombinasi dari retakan vertikal dan horizontal. Namun, retakan diagonal jarang terjadi pada dinding rumah. Biasanya, retakan diagonal terjadi akibat kurangnya kehati-hatian dan ketelitian dalam pembangunan dinding. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa dinding dibangun dengan baik untuk mencegah retakan jenis ini.

Baca juga: Penyebab Lantai Lembab dan Cara Mengatasinya 

Penyebab Retakan pada Dinding

Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab retakan pada dinding rumah, baik yang berasal dari faktor eksternal maupun internal. Berikut adalah beberapa penyebab umum retakan pada dinding:

1. Lokasi Hunian

Lokasi hunian Anda dapat menjadi penyebab utama retakan pada dinding. Faktor lokasi ini terkait dengan kondisi tanah sebelum pembangunan hunian Anda. Contohnya, jika tanah di sekitar hunian Anda sebelumnya adalah sawah atau rawa, kemungkinan besar tanahnya akan basah. Inilah yang membuat dinding retak menjadi masalah umum. Sebaliknya, jika hunian Anda berada di tanah kering, risiko retakan biasanya lebih rendah.

2. Kualitas Dinding Hunian yang Rendah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun