Lindungi dinding Anda dari paparan air hujan dengan menggunakan pelapis dinding yang tahan air dan pastikan sistem saluran air hujan di rumah Anda berfungsi dengan baik. Mengurangi kontak langsung dengan air adalah langkah penting untuk mencegah retakan pada dinding karena air dapat merusak integritas struktural tembok.
8. Perawatan Berkala
Lakukan perawatan rutin pada dinding luar rumah Anda, termasuk pengecatan dan perbaikan jika diperlukan. Lapisan pelindung tambahan dapat membantu mempertahankan integritas tembok seiring waktu.
Baca juga:Â Wow! Ini Dia Penyebab Tembok Retak
Cara Mengatasi Retakan pada Dinding
Jika Anda sudah memiliki dinding yang mengalami retakan, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memperbaikinya:
1. Membersihkan Permukaan Cat
Langkah awal dalam mengatasi retakan pada dinding adalah membersihkan permukaan cat dengan kain lap basah. Pastikan bahwa jamur dan kotoran di area retakan sudah dibersihkan.
2. Amplas Permukaan
Gunakan amplas kasar untuk meratakan acian pada dinding hingga area retakan terlihat lebih halus. Kemudian, lap permukaan dengan kain lap basah untuk menjadikannya lembap.
3. Gunakan Semen Khusus untuk Retakan Dinding
Gunakan semen khusus yang dirancang untuk mengisi retakan dinding. Pastikan retakan terisi dengan baik dan tidak ada rongga yang tersisa. Tunggu hingga semen mengering sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
4. Aplikasikan Cat Plamir
Gunakan cat plamir sebagai cat dasar. Cat ini berbeda dari cat biasa karena berfungsi untuk meratakan dinding sebelum diwarnai. Langkah ini penting untuk mencegah retakan pada dinding dan memastikan dinding tampak mulus.
5. Pelembutan Akhir
Akhirnya, amplas dinding hingga halus dan aplikasikan cat penutup agar dinding tampak sempurna.
Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat mengatasi retakan pada dinding dengan efektif dan mengembalikan penampilan yang mulus pada rumah Anda. Jangan biarkan retakan dinding menjadi masalah yang lebih serius; segera tindak lanjuti dengan perbaikan yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H