Mohon tunggu...
Danish Syahputra
Danish Syahputra Mohon Tunggu... Freelancer - Chinese literature

Suka dengan perkembangan digital saat ini

Selanjutnya

Tutup

Home

Penyebab Lantai Lembab dan Cara Mengatasinya

9 Oktober 2023   19:30 Diperbarui: 9 Oktober 2023   19:45 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lantai Lembab | Canva.com (Data Internal Penulis)

Ketika lantai rumah menjadi lembab, tidak hanya akan mengganggu keindahan rumah Anda, tetapi juga dapat mengancam kesehatan. 

Lantai yang lembab dapat menjadi sarang bagi pertumbuhan jamur dan bakteri yang berpotensi menyebabkan penyakit. Ini bisa menjadi tanda bahwa rumah Anda mungkin tidak sehat. 

Oleh karena itu, penting untuk segera mengatasi masalah lantai yang lembab.

Selain itu, kelembapan berlebihan pada lantai juga dapat memicu pertumbuhan lumut di dalam rumah. Jika dibiarkan terlalu lama, ini dapat menyebabkan kerusakan baik pada lantai maupun dinding. 

Baca juga: Teknik Pembuatan Dinding Semen Ekspos serta Kelebihan dan Kekurangannya 

Karena itu, masalah lantai lembab tidak boleh diabaikan atau dianggap sepele.

Mengidentifikasi Penyebab Lantai Lembab

Lantai rumah yang terbuat dari berbagai jenis material seperti kayu, keramik, atau bahan lainnya, rentan terhadap masalah kelembapan. Pada lantai keramik, kelembapan dapat menyebabkan lantai menggelembung atau terangkat.

Kondisi ini dikenal sebagai "popping," di mana lantai keramik menggelembung karena udara terperangkap di bawah ubin. Popping biasanya disebabkan oleh pemuaian yang membuat keramik terlepas dari adukan semen. 

Tekanan yang timbul akibat keramik yang terangkat dapat menghasilkan suara keras seperti ledakan.

Pada dasarnya, masalah lantai lembab disebabkan oleh air yang merembes dari tanah ke lantai. Ini membuat lantai di dalam rumah menjadi lembab. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun