Pada lantai keramik, masalah ini dapat disebabkan oleh adukan semen yang belum kering sepenuhnya dan masih mengalami proses evaporasi ketika ubin sudah diaplikasikan.
Pengaplikasian pada celah antara keramik yang belum kering sepenuhnya dapat menangkap uap air di bawah keramik, menghasilkan popping atau menggelembungnya keramik, bahkan bisa menyebabkan keramik meledak tiba-tiba.
Masalah lantai lembab dapat terjadi tanpa memandang jenis ubin yang digunakan, baik itu keramik, kayu, atau bahan lainnya, karena akar masalahnya terletak di bawah lantai.
Cara Mengatasi Lantai Lembab
Melihat dari penyebabnya, penanganan masalah lantai lembab harus memperhatikan lapisan adukan di bawah lantai. Untuk mencegah air merembes dan membuat lantai lembab, pastikan Anda menggunakan produk yang tahan air dan berkualitas tinggi dalam proses pemasangan lantai.
Selain itu, Anda dapat mempertimbangkan langkah-langkah lain untuk mengatasi masalah lantai lembab, seperti:
1. Memeriksa dan Memperbaiki Lapisan Pelindung
Pastikan lapisan pelindung seperti membran tahan air atau sealant diterapkan dengan benar untuk mencegah air merembes ke dalam lantai.
2. Mengoptimalkan Ventilasi
Memastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik dapat membantu mengurangi kelembapan di dalam rumah.
3. Menjaga Kebersihan
Membersihkan lantai secara teratur untuk menghindari penumpukan kelembapan atau air yang dapat menyebabkan masalah lantai lembab.
4. Konsultasi dengan Profesional
Jika masalah lantai lembab terus berlanjut atau sudah mengakibatkan kerusakan, sebaiknya konsultasikan dengan profesional konstruksi atau ahli lantai untuk solusi yang lebih tepat.
Baca juga:Â Ganti Lantai Kamar Mandi Tanpa Dibongkar! Gini CaranyaÂ
Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah lantai lembab dan menjaga rumah Anda tetap aman dan sehat. Selain itu, memahami penyebabnya juga akan membantu Anda mencegah masalah ini terjadi di masa depan.