Ketika lantai rumah menjadi lembab, tidak hanya akan mengganggu keindahan rumah Anda, tetapi juga dapat mengancam kesehatan.Â
Lantai yang lembab dapat menjadi sarang bagi pertumbuhan jamur dan bakteri yang berpotensi menyebabkan penyakit. Ini bisa menjadi tanda bahwa rumah Anda mungkin tidak sehat.Â
Oleh karena itu, penting untuk segera mengatasi masalah lantai yang lembab.
Selain itu, kelembapan berlebihan pada lantai juga dapat memicu pertumbuhan lumut di dalam rumah. Jika dibiarkan terlalu lama, ini dapat menyebabkan kerusakan baik pada lantai maupun dinding.Â
Baca juga:Â Teknik Pembuatan Dinding Semen Ekspos serta Kelebihan dan KekurangannyaÂ
Karena itu, masalah lantai lembab tidak boleh diabaikan atau dianggap sepele.
Mengidentifikasi Penyebab Lantai Lembab
Lantai rumah yang terbuat dari berbagai jenis material seperti kayu, keramik, atau bahan lainnya, rentan terhadap masalah kelembapan. Pada lantai keramik, kelembapan dapat menyebabkan lantai menggelembung atau terangkat.
Kondisi ini dikenal sebagai "popping," di mana lantai keramik menggelembung karena udara terperangkap di bawah ubin. Popping biasanya disebabkan oleh pemuaian yang membuat keramik terlepas dari adukan semen.Â
Tekanan yang timbul akibat keramik yang terangkat dapat menghasilkan suara keras seperti ledakan.
Pada dasarnya, masalah lantai lembab disebabkan oleh air yang merembes dari tanah ke lantai. Ini membuat lantai di dalam rumah menjadi lembab.Â
