Mohon tunggu...
Danisa Angelica
Danisa Angelica Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi=olahraga Kepribadian=ekstrovet

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perlindungan dan Pelestarian Bahasa Indonesia: Upaya untuk Menjaga Kelestarian Bahasa di Tengah Arus Globalisasi

14 April 2024   22:26 Diperbarui: 14 April 2024   22:41 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Peningkatan Penggunaan Bahasa Asing: Dalam lingkungan teknologi dan media massa, bahasa asing seperti bahasa Inggris sering digunakan secara dominan. Situs web, aplikasi, dan konten media online cenderung menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama, memperkuat penggunaan bahasa asing di antara masyarakat yang terbiasa dengan teknologi.

* Globalisasi Budaya: Media massa yang didominasi bahasa asing seperti film, musik, dan acara televisi dari luar negeri juga berkontribusi pada penyebaran budaya asing dan penggunaan bahasa asing di kalangan masyarakat. Ini dapat menggeser preferensi bahasa pengguna, terutama di kalangan generasi muda.

* Perubahan Struktur Bahasa: Pengaruh bahasa asing juga dapat memengaruhi struktur dan tata bahasa bahasa lokal. Misalnya, dalam bahasa Indonesia, penggunaan kata-kata bahasa Inggris dalam kalimat-kalimat sehari-hari sering kali disesuaikan dengan struktur tata bahasa yang berbeda, yang dapat menghasilkan variasi baru dalam penggunaan bahasa.

* Tantangan dalam Pemertahanan Bahasa: Dominasi bahasa asing dalam teknologi dan media massa dapat menjadi tantangan dalam pemertahanan bahasa lokal. Masyarakat mungkin lebih cenderung menggunakan bahasa asing dalam interaksi sehari-hari, mengurangi penggunaan dan keberlangsungan bahasa lokal.

Upaya Melestarikan Bahasa Indonesia

Ada beberapa upaya yang dilakukan untuk melestarikan bahasa Indonesia di tengah pengaruh globalisasi dan dominasi bahasa asing. Berikut adalah beberapa di antaranya:

* Penguatan Penggunaan Bahasa Indonesia di Sektor Pendidikan: Pendidikan memainkan peran penting dalam memperkuat penggunaan bahasa Indonesia. Kurikulum sekolah di Indonesia biasanya menekankan pengajaran bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran inti. Selain itu, peningkatan literasi bahasa Indonesia dan penanaman nilai-nilai kebangsaan melalui pendidikan menjadi fokus untuk memastikan generasi muda dapat menguasai dan menghargai bahasa Indonesia.

* Promosi Bahasa Indonesia dalam Media dan Budaya Populer: Media massa, termasuk televisi, radio, dan media online, dapat menjadi alat efektif untuk mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia. Program-program berbahasa Indonesia, acara radio, dan konten online dalam bahasa Indonesia dapat membantu memperkuat penggunaan bahasa tersebut di masyarakat.

* Kampanye Nasional untuk Memperkuat Bahasa Indonesia: Pemerintah dan lembaga-lembaga terkait dapat melakukan kampanye nasional untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya bahasa Indonesia dalam membangun identitas nasional dan menjaga keberagaman budaya. Kampanye-kampanye ini dapat dilakukan melalui media sosial, acara publik, dan program-program pendidikan.

* Pengembangan Sumber Daya dan Materi Pembelajaran: Pengembangan buku teks, materi pembelajaran, dan sumber daya pendidikan lainnya yang berkualitas dalam bahasa Indonesia dapat membantu meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia di kalangan masyarakat. Ini termasuk pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua bagi mereka yang bukan penutur asli bahasa Indonesia.

* Penghargaan dan Pengakuan terhadap Kontribusi dalam Melestarikan Bahasa Indonesia: Memberikan penghargaan dan pengakuan kepada individu, kelompok, atau lembaga yang berperan dalam melestarikan dan mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dapat memberikan insentif positif bagi upaya-upaya melestarikan bahasa tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun