Mohon tunggu...
Danisa Angelica
Danisa Angelica Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi=olahraga Kepribadian=ekstrovet

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perlindungan dan Pelestarian Bahasa Indonesia: Upaya untuk Menjaga Kelestarian Bahasa di Tengah Arus Globalisasi

14 April 2024   22:26 Diperbarui: 14 April 2024   22:41 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konteks globalisasi dan dampaknya terhadap bahasa-bahasa di seluruh dunia, termasuk bahasa Indonesia.

Globalisasi telah membawa perubahan besar dalam banyak aspek kehidupan manusia, termasuk dalam hal bahasa. Berikut adalah beberapa dampak globalisasi terhadap bahasa-bahasa di seluruh dunia, termasuk bahasa Indonesia:

* Pengaruh Bahasa Asing: Globalisasi memperkuat pengaruh bahasa-bahasa asing, terutama bahasa Inggris, sebagai bahasa dominan dalam perdagangan internasional, teknologi, media, dan budaya pop. Hal ini menyebabkan peningkatan penggunaan bahasa asing di berbagai konteks, bahkan di dalam negara-negara yang memiliki bahasa resmi lainnya seperti bahasa Indonesia.

* Perubahan Kosakata dan Struktur Bahasa: Pengaruh bahasa asing dalam konteks globalisasi juga mempengaruhi kosakata dan struktur bahasa-bahasa lokal, termasuk bahasa Indonesia. Terjadi penyerapan kata-kata baru dari bahasa asing, serta penggunaan istilah-istilah teknis dan populer yang diadaptasi dari bahasa-bahasa internasional.

* Penyebaran Bahasa Melalui Media Massa: Perkembangan teknologi informasi dan media massa yang terhubung secara global memungkinkan penyebaran bahasa-bahasa tertentu dengan cepat dan luas. Bahasa-bahasa seperti bahasa Inggris sering kali mendominasi konten media online, film, musik, dan lainnya, yang dapat mempengaruhi preferensi bahasa pengguna di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

* Ancaman Terhadap Bahasa Lokal: Globalisasi dapat mengancam keberlangsungan bahasa-bahasa lokal yang kurang didukung secara luas. Bahasa-bahasa kecil atau bahasa-bahasa suku rentan terhadap penurunan penggunaan dan bahkan kepunahan karena pengaruh dominan bahasa-bahasa besar yang dianggap lebih bergengsi atau berguna dalam konteks global.Kesimpulan: Melestarikan bahasa Indonesia di era globalisasi memerlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat umum. Dengan memanfaatkan peluang yang ada dan mengatasi tantangan yang dihadapi, bahasa Indonesia dapat tetap menjadi salah satu aset budaya yang berharga dan relevan dalam konteks global.

* Diversifikasi Bahasa dan Identitas: Di sisi lain, globalisasi juga dapat mendorong masyarakat untuk lebih menghargai dan memperkuat bahasa-bahasa lokal sebagai bagian penting dari identitas budaya mereka. Dengan demikian, ada upaya untuk mempertahankan dan mengembangkan bahasa-bahasa lokal, termasuk bahasa daerah di Indonesia, sebagai warisan budaya yang berharga.

Dalam konteks bahasa Indonesia, globalisasi menghadirkan tantangan dan peluang yang kompleks. Di satu sisi, bahasa Indonesia terpengaruh oleh pengaruh bahasa asing dan perubahan dalam lingkungan media global. Namun, di sisi lain, globalisasi juga membuka pintu untuk mempromosikan bahasa Indonesia secara lebih luas di dunia internasional dan meningkatkan keberagaman budaya yang terwakili dalam bahasa Indonesia

Pengaruh bahasa asing Perkembangan teknologi dan media massa yang didominasi bahasa asing

Pengaruh bahasa asing, terutama dalam konteks perkembangan teknologi dan media massa, memiliki dampak yang signifikan terhadap bahasa-bahasa lokal, termasuk bahasa Indonesia. Berikut adalah beberapa dampaknya:

* Penggunaan Kata Serapan: Pengaruh bahasa asing dapat terlihat dalam penyerapan kata-kata asing ke dalam bahasa lokal. Bahasa Indonesia, misalnya, banyak mengadopsi kata-kata dari bahasa Inggris dalam konteks teknologi, seperti "internet", "komputer", dan "smartphone".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun