Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Gregoria: Oase di Tengah Keringnya Prestasi Bulu Tangkis di Olimpiade Paris 2024

5 Agustus 2024   10:04 Diperbarui: 5 Agustus 2024   10:21 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tunggal puteri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung dipastikan mengamankan medali perunggu meski belum bertanding. Hal itu karena Carolina Marin mengalami cedera sehingga ia tidak bisa bermain pada laga perebutan medali perunggu.

Selain menjadi satu-satunya wakil tunggal puteri Indonesia, Gregoria juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia di cabang bulu tangkis yang berhasil meraih medali.

Jorji menjadi atlet pertama yang berhasil menyumbang medali untuk tim Indonesia. Keberhasilan itu tak lepas dari kerja keras Jorji di fase grup hingga semifinal kemarin.

Meski kalah melawan An Se-young di semifinal, akan tetapi permainan Jorji kian membaik. Hanya saja masalah stamina masih menjadi hambatan utama sehingga Jorji kalah.

Pada gim pertama, Jorji bisa unggul 5-1. Permainan netting dan kombinasi dropshot menjadi andalan Jorji mendulang poin.

Jorji bahkan berhasil menutup interval gim pertama dengan skor meyakinkan 11-5.

Jorji terus mempertahankan keunggulan hingga skor cukup jauh 14-7. Jorji akhirnya menyudahi gim pertama dengan skor meyakinkan 21-11.

Pada gim kedua, An Se-young mulai mendominasi. Meski begitu, Jorji mampu memberikan perlawanan sengit. Sebelum interval gim kedua, skor cukup ketat yaitu 9-10. An Se-young berhasil menutup interval gim kedua dengan skor 9-11.

Usai interval, An Se-young mampu memperlebar jarak dengan skor 16-12. An Se-young terus mendominasi dan berhasil unggul pada gim kedua dengan skor 13-21.

Laga kemudian berlanjut pada gim ketiga alias rubber game. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun