Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Olimpiade Paris 2024: Kontingen Badminton Berguguran, Akankah Puasa Medali?

1 Agustus 2024   09:11 Diperbarui: 1 Agustus 2024   12:59 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anthony Sinisuka Ginting di Olimpiade Paris 2024. | Foto: Getty Images

Di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung lolos ke babak 16 besar setelah berhasil menjadi juara Grup G. Di laga terakhir, Jorji sapaan akrabnya menang dua gim langsung atas wakil Republik Ceko Tereza Svabikova 21-12 dan 21-18.

Di babak 16 besar, Jorji akan bersua wakil Korea Selatan Kim Ga-eun. Tentu lawan wakil Korea jauh lebih sulit dibanding di fase grup.

Dalam penuturannya, Jorji sendiri sudah bermain nyaman. Akan tetapi masalah mental masih harus dibenahi. Mental menjadi penting pada laga-laga krusial. Sebagus apapun skill yang dimiliki, tapi jika mental lemah maka akan kewalahan.

Untuk itu, Jorji harus bisa menyelesaikan masalah nonteknis di luar lapangan tersebut. Apalagi, PBSI sendiri sudah memberikan pelayanan terbaik termasuk psikolog. Saya harap, Jorji bisa mengatasi itu.

Apalagi, secara statistik Gregoria tidak pernah kalah dari Kim Ga-eun. Sejauh ini kedua pemain telah bersua delapan kali dan Jorji sukses menyapu bersih dengan kemenangan.

Pertemuan terakhir mereka terjadi dalam babak 32 besar French Open 2024 di tempat yang sama, Arena Porte de la Chapelle, Selasa (5/3/2024).

Di atas kertas, Jorji jauh lebih unggul. Yang jelas, meski superior dari lawan, saya harap Jorji bisa tetap fokus. Jangan sampai Jorji mengalami kekalahan perdana atas Kim Ga-eun di ajang Olimpiade yang sangat prestisius.

Tentu kita berharap dua wakil yang tersisa setidaknya bisa meraih medali apapun. Jangan sampai kejadian Asian Games China terulang di Olimpiade Paris. Saat itu, badminton Indonesia tidak membawa medali sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun