Meski tidak mudah, Rinov/Pitha sukses meraih kemenangan melalui rubber game dengan skor 22-20, 14-21, dan 21-19.
Pada laga kedua, Rinov/Pitha berjumpa unggulan pertama yaitu Huang Yaqiong/Zheng Siwei. Pada laga ini, Rinov/Phita tidak berkutik sama sekali dan kalah dengan skor 21-10 dan 21-3.
Laga terakhir menjadi partai hidup mati bagi Rinov/Pitha. Menghadapi ganda campuran tuan rumah Thom Gicquel/Delphine Delrue di laga ketiga, Rinov/Pitha menyerah dua gim langsung 13-21, 15-21.
Secara keseluruhan Rinov/Pitha tak mampu mengimbangi permainan lawan di sepanjang dua gim pertandingan. Rinov/Pitha selalu tertinggal sejak awal.
Dengan hasil itu, Rinov/Pitha menjadi juru kunci grup A. Kali terakhir ganda campuran meraih medali emas adalah tahun 2016 melalui Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Harapan
Masih ada harapan bagi Indonesia untuk mendulang medali meski tipis. Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Gregoria Mariska Tunjung masih memiliki peluang untuk melangkah lebih jauh.
Fajar/Rian lolos sebagai runner-up Grup C setelah di laga terakhir kalah dari Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy.Â
Meski lolos, lawan Fajar/Rian di babak 16 besar tidak mudah. Fajar/Rian akan bertemu unggulan pertama Liang Wei Keng/Wang Chang.
Kedua pasangan ini sudah bertemu sembilan kali. Dari hasil itu, Fajar/Rian hanya mampu mencuri tiga kemenangan dan enam kali kekalahan.
Meski kalah secara head to head, akan tetapi dalam pertemuan terakhir di Singapore Open 2024, Fajar/Rian sukses meraih kemenangan di perempat final dua gim langsung 21-17 dan 21-9.
Tentu hal yang sama bisa kembali terjadi. Jika menang, kemungkinan besar Fajar/Rian akan kembali bertemu Chirag Shetty/Rankireddy.Â