Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lamine Yamal, Dimandikan Messi saat Bayi hingga Jadi Wonderkid di Piala Eropa 2024

9 Juli 2024   09:33 Diperbarui: 9 Juli 2024   09:38 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lamine Yamal merupakan pemain termuda di Piala Eropa 2024. | Foto: Getty Images

Dalam setiap kompetisi sepak bola, hanya ada dua pemain yang menjadi sorotan. Pemain muda dan tua. Di antara dua itu, siapa yang gemilang maka akan menjadi pembicaraan hangat. 

Di Piala Eropa 2024 kali ini, sejumlah pemain tua dan muda turut serta. Untuk jajaran pemain tua, Luka Modric menjadi pemain pertama yang harus angkat koper setelah tersingkir di fase grup. 

Tentu yang paling miris adalah perjalanan Toni Kroos dan Cristiano Ronaldo. Piala Eropa 2024 kali ini menjadi akhir bagi Kroos membela Jerman. Harapan untuk juara terbuka lebar karena bertindak sebagai tuan rumah. 

Apalagi selama fase grup bermain stabil hingga masuk sebagai kandidat juara. Hanya saja, langkah Jerman terhenti di babak delapan besar setelah kalah dari Spanyol 2-1.

Nasib tak jauh berbeda dialami Ronaldo. Dengan sederet pemain bintangnya, Portugal gagal melaju ke fase selanjutnya setelah kalah adu penalti dari Prancis. 

Di luar itu, ada sederet pemain muda yang terus bersinar hingga semifinal nanti. Misalnya Jamal Musiala, Arda Guler, dan tentu saja Lamine Yamal yang menjadi pemain termuda di turnamen kali ini. 

Yamal baru berusia 16 tahun. Ia sudah mencetak tiga assisst dan digadang-gadang akan menjadi pemain masa depan Barcelona dan Spanyol. 

Dimandikan Lionel Messi

Di balik gemilangnya Lamine Yamal di Piala Eropa 2024, ada kisah menarik yang kembali viral. Beberapa waktu lalu, sang ayah mengunggah foto Lamine Yamal yang tengah dimandikan Lionel Messi pada tahun 2007 silam. 

Pada saat itu, Messi merupakan pemain muda Barcelona dengan rambut gondrong yang khas. Diketahui, foto itu diselenggarakan oleh yayasan klub Barcelona beserta surat kabar lokal. 

Nantinya, uang hasil pemotretan itu akan disumbangkan ke UNICEF. Seperti yang diketahui, UNICEF merupakan organisasi di bawah PBB yang bertujuan memberikan bantuan kemanusiaan dan  kesejahteraan anak-anak.

Pada saat itu, seluruh pemain Barcelona ikut serta dalam sesi pemotret. Akan tetapi, tidak ada yang tahu jika bayi yang dimandikan Messi saat itu akan menjadi seorang pemain masa depan Spanyol dan Barcelona. 

Messi sepertinya telah memberikan tuah magisnya kepada Yamal. Siapa yang sangka, satu dekade mendatang, bayi yang dimandikan Messi itu kini menjadi tulang punggung Spanyol. 

Wonderkid Spanyol

Lamine Yamal merupakan pemain termuda di Piala Eropa 2024. Tak hanya itu, Yamal juga debut bersama Barcelona pada usia 15 tahun sekaligus menjadi debutan termuda dalam sejarah klub. 

Sejarah itu tercipta saat Barcelona melawan Real Betis dalam lanjutan La Liga (30/04/2023).

Xavi memasukan Yamal pada menit ke-83 menggantikan Gavi. Pada saat itu, Yamal menjadi debutan termuda Barcelona di usia 15 tahun 285 hari. 

Musim 2023/2024 di La Liga, bersama Barcelona Yamal tercatat bermain 37 kali dan mencetak 5 gol 5 assist. Total Yamal telah bermain sebanyak 2196 menit. Jika dirata-rata, selama mentas di La Liga Yamal minimal bermain 59 menit. 

Di Liga Champions sendiri, Yamal bermain 10 kali dan mencetak dua assist. 

Berkat penampilan itu, tak heran jika ia menjadi salah satu amunisi Spanyol di Piala Eropa 2024. 

Dalam lima laga yang dijalaninya selama Piala Eropa, Yamal hanya satu kali tidak masuk starter yaitu saat melawan Albania. 

Selain itu, ia juga menjadi perbincangan karena satu-satunya remaja yang bisa mencetak tiga assist di Piala Eropa 2024.

Tentu capaian itu patut diperhitungkan. Apalagi, ia sudah menonjol saat Spanyol berusa Kroasia. 

Lamine Yamal merupakan pemain termuda di Piala Eropa 2024. | Foto: Getty Images
Lamine Yamal merupakan pemain termuda di Piala Eropa 2024. | Foto: Getty Images

Tak hanya mencatat sejarah sebagai pemain termuda, dalam laga itupun Yamal sukses mencetak satu assist pada Dani Carvajal. 

Penampilan impresif itu terus terjaga hingga bersua tuan rumah Jerman. Meski bermain 60 menit, Yamal cukup memberi kontribusi pada tim lewat satu assistnya kepada Olmo. 

Melawan Prancis menjadi ajang pembuktian lain bagi Yamal. Selain itu, pemain Prancis Kounde yang tak lain rekan setim di Barcelona sudah mewanti-wanti agar tidak meremehkan Yamal. 

Kounde tahu betul bakat yang dimiliki Yamal. Jadi, rasanya masuk akal jika ia memberi perhatian lebih pada wonderkid satu ini. 

Tentu menarik untuk kita saksikan kiprah Yamal pada Piala Eropa kali ini. Prancis bukan lawan mudah, mereka adalah finalis Piala Dunia 2022. 

Meski penampilannya mendapat soroton, akan tetapi Prancis tetap tim kuat dan salah satu kandidat juara. Patut kita nantikan penampilan Yamal nanti. Jika terus bersinar, bukan tidak mungkin ia akan menjadi pemain muda terbaik pada tunamen kali ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun