Tak hanya mencatat sejarah sebagai pemain termuda, dalam laga itupun Yamal sukses mencetak satu assist pada Dani Carvajal.Â
Penampilan impresif itu terus terjaga hingga bersua tuan rumah Jerman. Meski bermain 60 menit, Yamal cukup memberi kontribusi pada tim lewat satu assistnya kepada Olmo.Â
Melawan Prancis menjadi ajang pembuktian lain bagi Yamal. Selain itu, pemain Prancis Kounde yang tak lain rekan setim di Barcelona sudah mewanti-wanti agar tidak meremehkan Yamal.Â
Kounde tahu betul bakat yang dimiliki Yamal. Jadi, rasanya masuk akal jika ia memberi perhatian lebih pada wonderkid satu ini.Â
Tentu menarik untuk kita saksikan kiprah Yamal pada Piala Eropa kali ini. Prancis bukan lawan mudah, mereka adalah finalis Piala Dunia 2022.Â
Meski penampilannya mendapat soroton, akan tetapi Prancis tetap tim kuat dan salah satu kandidat juara. Patut kita nantikan penampilan Yamal nanti. Jika terus bersinar, bukan tidak mungkin ia akan menjadi pemain muda terbaik pada tunamen kali ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H