Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ironi di Balik Jor-joran Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

9 Januari 2024   10:06 Diperbarui: 9 Januari 2024   15:32 1268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisa dibilang, Timnas Indonesia era pelatih Shin Tae-yong (STY) getol melakukan naturalisasi meski ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu memiliki garis keturunan Indonesia dan bermain di liga luar atau bisa disebut pemain Grade A. 

Hanya Marc Klok saja pemain yang tidak memiliki garis keturunan Indonesia yang memperkuat Timnas. Mungkin, Marc Klok adalah pemain terakhir yang akan menempati posisi itu. 

Ketika kualifikasi Piala Asia lalu, seingat penulis pemain Timnas Indonesia hampir dihuni oleh pemain lokal. Hanya ada Elkan Baggott meski sebenarnya ia tidak melalui proses naturalisasi karena ketika memilih kewarganegaraan ia memilih Indonesia. Selebihnya adalah pemain Indonesia murni. 

Namun, setelah lolos ke Piala Asia 2023, Shin Tae-yong meminta kepada PSSI agar melakukan proses naturalisasi kepada pemain Grade A yang bermain di Eropa dengan catatan memiliki garis keturunan Indonesia. 

Hingga kini, sudah ada tujuh pemain naturalisasi yang siap memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 yaitu Marc Klok, Jordi Amat, Sandy Walsh, Justin Hubner, Shayne Pattynama, Rafael Struick, dan Ivar Jenner. 

Tidak bethenti di situ, hingga saat ini proses naturalisasi tetap berjalan untuk melanjutkan sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Naturalisasi Era STY

Jika kita tarik ke belakang, sebetulnya cukup beralasan STY meminta pemain naturalisasi. STY memang sejak awal dijanjikan akan membesut Timnas U-20 yang bermain di Piala Dunia nanti. Tapi keadaan berkata lain sehingga gelaran itu batal. 

Akan tetapi, proses perekrutan pemain keturunan tidak berhenti. Pemain pertama yang dinaturalisasi adalah Jordi Amat. Ia memiliki pengalaman yang luar biasa mengingat pernah bermain di La Liga.

Tentu dengan segudang pengalaman itu, Jordi Amat dibutuhkan untuk mengawal lini pertahanan Indonesia. Ia lalu disumpah sebagai WNI pada tahun 2022 lalu dan menjalani debut di Piala AFF 2022.

Selain Jordi Amat, Sandy Walsh pun ikut disumpah sebagai WNI berbarengan dengan Jordi Amat. Akan tetapi, keduanya gagal tampil di Kualifikasi Piala Asia yang berlangsung di Kuwait. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun