Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Spoiler One Piece Chapter 1095: Masa Lalu Kelam Kuma dan Perbudakan yang Tiada Akhir

11 Oktober 2023   09:43 Diperbarui: 11 Oktober 2023   09:54 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali ke masa sekarang, Saturnus menyebut bahwa Kuma adalah orang yang melakukan kejahatan di masa lalu.

Panel kembali pada kilas balik yang menceritakan masa kecil Kuma. Kuma lahir di kerajaan Sorbet. Kuma lahir dari keluarga nornal. Ayahnya adalah anggota "bucaneer race" yang memiliki darah raksasa. Sementara ibunya manusia normal. 

Karena memiliki darah bucaneer race yang dianggap berbahaya, Kuma lalu menjadi budak di Mary Goise. Tentu apa yang dilakukan pemerintah dunia salah. 

Meski katakanlah darah kejahatan mengalir dari ayahnya, tetap saja seorang anak suci alias tidak mewarisi kejahatan ayahnya di masa lalu. Kejadian ini bukan kali pertama, saat Roger sudah melemah karena penyakit, Pemerintah Dunia mendengar kabar jika Roger telah memiliki seorang istri yang tengah hamil. 

Saat itu juga Pemerintah Dunia memeriksa seluruh ibu hamil dan anak-anak yang lahir untuk memastikan apakah anak Roger atau bukan. Pemerintah takut darah kejahatan Roger mengalir pada anaknya. Beruntung, Ace dirawat oleh Garp dan memakai nama ibunya agar aman.

Kembali lagi pada chapter 1095, sepeninggal ibunya, ayah Kuma selalu bercerita tentang Nika. Ayah Kuma menyebut jika cerita Nika telah diwariskan dari Bucaneer Race. Ayah Kuma disebut membuat irama drum Nika, lalu ia menari di depan Kuma. Nahas, ayah Kuma ditembak saat itu juga. 

Pada kilas balik 38 tahun lalu, Tenryuubito setiap 3 tahun sekali turun dari Marie Goise dan melakukan permainan berburu manusia di pulau nonpemerintah. 

Ia lalu melepaskan budak bermasalah di pulau itu dan melenyapkannya bersama dengan penduduk pulau itu. Setelah itu, pemerintah mengklaim jika pulau tersebut adalah milik mereka. 

Pulau yang dipilih Tenryuubito saat itu adalah Lembah Dewa di West Blue. Lembah Dewa kaya akan sumber daya mineral. Raja saat itu mencoba untuk menghentikannya tapi dibunuh oleh Saint Figarland Garling. 

Pertandingan tahun ini belum dimulai, yaitu berburu budak. Tapi, Tenryuubito berharap jika Garling adalah pemenangnya. 

Saturnus pun ada pada saat itu. Ia juga mendengar budak yang melarikan diri yang memiliki darah raksasa telah ditangkap. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun