Manga One Piece chapter 1094 menunjukkan wujud asli buah iblis Gorosei Saturn. Tentu itu menjadi perbincangan karena Luffy masih bertarung melawan Kizaru.Â
Lalu, apa yang akam terjadi selanjutnya? Nah dalam artikel ini akan dibahas Spoiler One Piece chapter 1095. Berikut ulsan lengkapnya.Â
Berdasarkan spoiler yang beredar di media sosial, judul chapter 1095 adalah dunia yang tidak layak ditinggali.Â
Bab dimulai dengan wakil laksamana yang ingin membantu Gorosei Saturn. Tapi, Saturn meminta untuk mundur. Saturn menyebut dirinya dapat dengan mudah menghindari serangan Bonney jika mau.Â
Saturn lalu menarik pedang dari tubuhnya dan seketika darah bekas serangan Bonney hilang. Saturnus lalu menyerang Bonney dan Sanji. Keduanya diserang di bagian kepala dan mengeluarkan darah.Â
Kizaru lalu meminta maaf pada Saturnus karena masih terbaring di tanah dan tidak bisa bergerak. Saturnus lalu menjawab, "pekerjaanmu sangat lambat kali ini."
Saturnus lalu mencoba menginjak Luffy. Tapi, Franky mampu menyelamatkan Luffy dengan cara memanjangkan tangannya. Luffy belum bicara apa pun.Â
Vegapunk, Bonney, Sanji, dan Franky tidak bisa bergerak karena kekuatan aneh Saturnus. Vegapunk menyebut jika ini bukan kekuatan ilmiah, berarti ini kekuatan devil fruit.Â
Saturnus lalu meraih Bonney dan meremasnya. Bonney berteriak dan berkata jika Saturnus telah membunuh ayahnya.
Panel kemudian akan membahas kilas balik saat Kuma bersama dengan Bonney muda. Kuma berkata pada Bonney, "Bonney, aku ingin menjadi pahlawan yang membebaskan orang lain seperti Nika."
Kembali ke masa sekarang, Saturnus menyebut bahwa Kuma adalah orang yang melakukan kejahatan di masa lalu.
Panel kembali pada kilas balik yang menceritakan masa kecil Kuma. Kuma lahir di kerajaan Sorbet. Kuma lahir dari keluarga nornal. Ayahnya adalah anggota "bucaneer race" yang memiliki darah raksasa. Sementara ibunya manusia normal.Â
Karena memiliki darah bucaneer race yang dianggap berbahaya, Kuma lalu menjadi budak di Mary Goise. Tentu apa yang dilakukan pemerintah dunia salah.Â
Meski katakanlah darah kejahatan mengalir dari ayahnya, tetap saja seorang anak suci alias tidak mewarisi kejahatan ayahnya di masa lalu. Kejadian ini bukan kali pertama, saat Roger sudah melemah karena penyakit, Pemerintah Dunia mendengar kabar jika Roger telah memiliki seorang istri yang tengah hamil.Â
Saat itu juga Pemerintah Dunia memeriksa seluruh ibu hamil dan anak-anak yang lahir untuk memastikan apakah anak Roger atau bukan. Pemerintah takut darah kejahatan Roger mengalir pada anaknya. Beruntung, Ace dirawat oleh Garp dan memakai nama ibunya agar aman.
Kembali lagi pada chapter 1095, sepeninggal ibunya, ayah Kuma selalu bercerita tentang Nika. Ayah Kuma menyebut jika cerita Nika telah diwariskan dari Bucaneer Race. Ayah Kuma disebut membuat irama drum Nika, lalu ia menari di depan Kuma. Nahas, ayah Kuma ditembak saat itu juga.Â
Pada kilas balik 38 tahun lalu, Tenryuubito setiap 3 tahun sekali turun dari Marie Goise dan melakukan permainan berburu manusia di pulau nonpemerintah.Â
Ia lalu melepaskan budak bermasalah di pulau itu dan melenyapkannya bersama dengan penduduk pulau itu. Setelah itu, pemerintah mengklaim jika pulau tersebut adalah milik mereka.Â
Pulau yang dipilih Tenryuubito saat itu adalah Lembah Dewa di West Blue. Lembah Dewa kaya akan sumber daya mineral. Raja saat itu mencoba untuk menghentikannya tapi dibunuh oleh Saint Figarland Garling.Â
Pertandingan tahun ini belum dimulai, yaitu berburu budak. Tapi, Tenryuubito berharap jika Garling adalah pemenangnya.Â
Saturnus pun ada pada saat itu. Ia juga mendengar budak yang melarikan diri yang memiliki darah raksasa telah ditangkap.Â
Di halaman lain, Kuma ternyata diseret ke lapangan oleh budak lain. Lalu tiba-tiba muncul dua bayangan dan berkata, "hee haw."
Tentu kita tidak asing dengan kata itu. Kata tersebut berasal dari Ivankop. Lalu, bagaimana keterlibatan Ivankop pada masa itu?Â
Nah, untuk chapter 1096 akan libur. Jadi, itulah spoiler One Piece chapter 1095.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H