Spoiler One Piece Chapter 1088: Garp Menghilang di Hachinosu dan Koby Kembali dengan Selamat

Manga One Piece chapter 1087 menjadi pertarungan epik antara Garp dan Kuzan. Keduanya mengeluarkan teknik andalan masing-masing. 

Garp akhirnya terpental karena serangan itu. Entah bagaimana Garp bisa terpental. Yang jelas, kondisinya mengenaskan. Tapi, ia hanya tertawa seolah tidak terjadi apa-apa. 

Nah, pada artikel kali ini akan dibahas spoiler One Piece chapter 1088. Berikut ulasannya. 

Baca juga: Spoiler One Piece Chapter 1087: Pertarungan Akhir Garp vs Kuzan, Garp Terluka Parah

Bab dimulai dengan kilas balik di Marineford lama. Garp sedang mengajar untuk kelas marinir baru. Koby pun ada di kelas tersebut. Garp lalu bertanya kepada seluruh marinir. 

Garp bertanya, "jika ada satu bayi dan satu orang tua terdampar di sebuah pulau, dan kalian hanya memiliki satu perahu yang hanya muat dua orang, siapa yang akan kalian selamatkan?"

Koby dengan percaya diri menjawab jika ia akan turun dari perahu dan menyelamatkan keduanya. Tapi, Garp langsung melempar kapur pada Koby tanda bahwa jawabannya ngawur. 

Baca juga: Chainsaw Man Chapter 136: Kencan Ketiga Denji yang Menegangkan

Garp meresnpons jawaban Koby. Menurutnya, jawaban Koby salah. Orang tua tidak memiliki banyak waktu lagi, jadi biarkan saja dia mati karena tidak memiliki masa depan. 

Menurut Garp, lebih baik menyelamatkan si bayi karena memiliki masa depan yang jelas. Itulah tujuan dari marinir yaitu untuk melindungi masa depan. 

Baca juga: Blue Lock Chapter 225: Gagamaru Gagalkan Peluang Barou

Usai pelajaran, Garp justru dimarahi oleh instruktur angkatan laut. Garp diminta untuk tidak mengajarkan hal tadi karena setiap orang memiliki masa depan yang sama. Tapi, Garp tetap kekeh bahwa masa depan anak muda tidak terbatas. Beda dengan orang tua. 

Panel beralih, tapi masih kilas balik di Amazon Lily. Setelah insiden boa hancock beberapa hari lalu, Blackbeard setuju untuk meninggalkan Amzon Lily. Tapi, mereka membawa 800 marinir dan satu kapal perang. 

Wakil Laksamana Yamakaji hanya berdiri dan mengawasi karena "markas angkatan laut" tidak memberikan izin untuk melawan Yankou.

Koby lalu mengajukan diri pada Blackbeard agar ia dibawa, tapi dengan status sebagai tahanan bukan anak buah. Yamakaji setuju akan itu karena Koby adalah anggota Swords. 

Panel lalu kembali ke masa kini. Orang-orang yang ada di kapal Garp panik. Semua orang terus menembak "si tangan raksasa."

Koby pun menyatakan jika tidak bisa dihentikan, maka akan banyak nyawa melayang. Koby lalu meminta solusi pada Garp. 

Garp lalu memiliki rencana. Ia akan membuat celah untuk Koby, Grus, dan Helmeppo.

Garp akan membuat celah dan Koby harus menghancurkan tangan raksasa. Sementara Grus bertugas untuk melindungi kapal dari puing-puing. Dan Helmeppo harus menjaga Koby dan Grus. 

Tapi, Koby menyebut jika ia tidak bisa menghancurkan tangan raksasa itu. Garp menyebut jika keputusan harus diambil secepatnya. 

Lantas ketiganya mulai melaksanakan perintah Garp. Para perompak hanya tertawa mengira ketiganya tidak akan bisa apa-apa. 

Grus bertanya pada Koby mengapa Garp memberi perintah kepadanya untuk menghancurkan tangan raksasa. Apakah Koby punya bom atau senjata semacamnya. Koby menjawab jika ia tidak memiliki senjata apapun dan akan mencoba menghancurkan tangan raksasa tersebut. 

Para perompak mulai menembaki. Tapi Helmeppo mencoba menghadang. Sesuai rencana Garp. 

Garp lalu bergerak ke hadapan Kuzan. Ia langsung meninju Kuzan ke tanah dan bergerak sangat cepat. Kuzan terkejut dengan serangan itu. 

Garp lalu melakukan serangan dahsyat yang membuat tengkorak terbelah menjadi dua. Tubuh asli Pizzaro terluka parah dengan darah yang keluar dari kepalanya. 

Koby lalu mendekat menghadap tangan raksasa Pizzaro. Tapi, Pizzaro masih bisa bergerak dan mencoba menyerang kapal perang Garp. 

Panel kembali kepada kilas balik di mana Koby dan Helmeppo pertama kali bergabung dengan kelas marinir. 

Garp terlihat tengah berbicara di lapangan dengan Helmeppo. Koby berkembang dengan cepat meski meninggalkan banyak luka di bahu dan tangannya. 

Ternyata, Koby diam-diam melakukan latihan rahasia dengan meninju kapal samsak Garp setiap malam. 

Panel kembali ke masa kini, perompak masih menertawakan Koby karena dinilai tidak akan bisa melakukan apapun. Tapi, Koby menyebut jika ia gagal, maka semua orang akan mati karenanya.

Koby lalu meninju lengan raksasa itu hingga hancur bahkan petir hitam keluar. Pizzaro pun terlihat kesakitan dengan serangan Koby karena lengan aslinya patah. 

Garp tertawa, sementara Helmeppo dan Grus terkejut. Garp lalu memerintahkan semua anggotanya untuk segera meninggalkan Hachinosu. Garp menyebut akan menemukan cara untuk bertahan hidup sendiri. 

Ternyata, apa yang dilakukan Garp berhubungan dengan awal chapter saat ia bertanya soal satu bayi dan orang tua. Garp konsisten dengan jawabannya karena ia secara umur paling tua. 

Koby menangis. Tapi, Garp menyebut jika Koby, Grus, dan Helmeppo adalah masa depan marinir. 

Pada panel terakhir, Garp terbaring di tanah dan dikelilingi oleh pasukan Kuzan. 

Pada akhirnya, pahlawan muda Koby selamat dan Garp menghilang. 

Nah, itulah bocoran chapter 1088 yang akan rilis minggu ini. Sebuah pengorbanan besar dari Garp yang patut diapresiasi.