Wakil Laksamana Yamakaji hanya berdiri dan mengawasi karena "markas angkatan laut" tidak memberikan izin untuk melawan Yankou.
Koby lalu mengajukan diri pada Blackbeard agar ia dibawa, tapi dengan status sebagai tahanan bukan anak buah. Yamakaji setuju akan itu karena Koby adalah anggota Swords.Â
Panel lalu kembali ke masa kini. Orang-orang yang ada di kapal Garp panik. Semua orang terus menembak "si tangan raksasa."
Koby pun menyatakan jika tidak bisa dihentikan, maka akan banyak nyawa melayang. Koby lalu meminta solusi pada Garp.Â
Garp lalu memiliki rencana. Ia akan membuat celah untuk Koby, Grus, dan Helmeppo.
Garp akan membuat celah dan Koby harus menghancurkan tangan raksasa. Sementara Grus bertugas untuk melindungi kapal dari puing-puing. Dan Helmeppo harus menjaga Koby dan Grus.Â
Tapi, Koby menyebut jika ia tidak bisa menghancurkan tangan raksasa itu. Garp menyebut jika keputusan harus diambil secepatnya.Â
Lantas ketiganya mulai melaksanakan perintah Garp. Para perompak hanya tertawa mengira ketiganya tidak akan bisa apa-apa.Â
Grus bertanya pada Koby mengapa Garp memberi perintah kepadanya untuk menghancurkan tangan raksasa. Apakah Koby punya bom atau senjata semacamnya. Koby menjawab jika ia tidak memiliki senjata apapun dan akan mencoba menghancurkan tangan raksasa tersebut.Â
Para perompak mulai menembaki. Tapi Helmeppo mencoba menghadang. Sesuai rencana Garp.Â
Garp lalu bergerak ke hadapan Kuzan. Ia langsung meninju Kuzan ke tanah dan bergerak sangat cepat. Kuzan terkejut dengan serangan itu.Â