Panel kemudian kembali ke masa kini. Raichi berhasil mengawal Snuffy. Snuffy berusaha melewati tapi gagal. Raichi tetap berada di radius dua meter dengan bentuk setengah lingkaran alias 180 derajat.Â
Dalam monolognya, Isagi menyebut jika apa yang dilakukan Raichi tepat. Dengan berada tepat di depan mata Snuffy, maka Snuffy tidak akan memiliki rencana.Â
Isagi memang tidak bisa memprediksi gerakan Snuffy atau rencananya. Tapi, jika Raichi berhasil menutup gerakannya maka setidaknya ada dua rencana Snuffy yang gagal.Â
Snuffy buntu, ia lalu mengoper bola ke belakang pada Niko. Niko mengoper pada Lorenzo dan seterusnya.Â
Isagi lalu bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Menurutnya, titik awal serangan ada pada Lorenzo. Benar saja, bola dioper pada Lorenzo.Â
Tapi, Isagi kalah cepat. Aiku lalu menguasai bola. Meski ada dua pemain Bastard Munchen, tapi kedua pemain itu tidak bisa menghentikan bola Aiku yang dioper pada Barou.Â
Kini, bola ada pada penguasaan Barou. Akan tetapi, Gagamaru bersiap mengehentikan Barou. Lalu, apa yang akan terjadi? Apakah Gagamaru akan mendapat spotlight pada chapter selanjutnya?Â
Nah, untuk kelanjutannya kita harus menunggu minggu depan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H