Pasalnya, ia telah menjadi penyelamat City dan mempersulit kawan sendiri. Di sisi lain, Lukaku tampil pada menit ke-57 menggantikan Edin Dzeko yang cedera.Â
Sayangnya, Lukaku tidak tampil maksimal dan malah membuat blunder. Secara keseluruhan, Inter jauh lebih dominan dari City.Â
Statistik menunjukkan Inter berhasil melakukan 14 tembakan ke gawang 6 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara City hanya melakukan 7 tembakan ke gawang dan 4 di antaranya mengarah ke gawang yang menghasilkan satu gol.
Artinya, Inter bermain tidak efektif. Sementara City jauh lebih efektif. Kekalahan ini membuat rekor final Inzaghi hancur setelah sebelumnya selalu menang di laga final sebagai pelatih.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H