Nama Emil Audero sempat membuat heboh warganet Indonesia. Pasalnya, ia akan dinaturalisasi untuk memperkuat lini pertahanan Indonesia.Â
Saat itu, Emil merupakan kiper ketiga Juventus. Setelah itu, ia kemudian hijrah ke Sampdoria. Di Sampdoria, ia tercatat sebagai kapten.Â
Namun, Emil tidak main sejak Maret karena cidera. Kini, Sampdoria harus terdegradasi karena sebagai juru kunci Serie-A. Sehingga musim depan Emil akan bermain di Serie-B.Â
Sebelumnya, kiper kelahiran Mataram itu dengan tegas menolak naturalisasi. Hal itu karena ia bercita-cita ingin bermain di Piala Dunia bersama Timnas Italia.Â
Akan tetapi, Italia sendiri tercatat pernah memiliki kiper kelas dunia. Sebut saja Buffon. Dan kini, ada nama Gianluigi Donnarumma.Â
Tentu persaingan di Timnas Italia begitu sulit. Sehingga Emil sulit menembus skuat tim senior. Dalam data transfermarkt, Emil tercatat pernah memperkuat Timnas Italia untuk kelompok umur.Â
Hingga saat ini, di usianya yang ke-26, Emil belum pernah sekalipun membela Timnas Italia. Apalagi, setelah Sampdoria terdegradasi, maka kans tersebut semakin kecil.Â
Kontroversi
Sekitar tahun lalu, Emil sempat membuat pecinta sepak bola Indonesia mengerutkan dahi. Hal itu tidak lepas dari pernyataan ayahnya yang kontroversi dan dinilai merendahkan Timnas Indonesia.Â
Padahal, Emil memiliki darah Indonesia dan ia lahir di Mataram, Indonesia. Ayah emil menyebut jika bergabung ke Timnas Indonesia hanyalah kerugian.Â
Menurut Ayah Emil, "mimpi" jika anaknya bermain untuk Indonesia. Sebagai kiper kelas dunia, ayah Emil menyebut jika satu-satunya jalan untuk tampil di Piala Dunia adalah bergabung dengan Italia. Sementara itu, Indonesia sulit bahkan untuk Piala Asia.Â
"Mimpi kali, kalau Emil ingin bermain di Piala Dunia ya harus diambil di sana (Timnas Italia). Indonesia lolos Asia saja enggak, apalagi Piala Dunia. Enggak usah, apa sih penghargaannya di Indonesia," kata Edy Mulyadi
Tentu pernyataan itu realistis. Tapi, seiring berjalannya waktu, Emil kian tersisih. Untuk jadwal FiFA Matchday saja, pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini tetap memilih Donnarumma sebagai kiper utama.
Sementara untuk kiper kedua dan ketiga, Mancini memilih Alex Meret (Napoli) dan Gulglielmo Vicario (Empoli). Praktis dengan terdegradasinya Sampdoria, maka jalan bagi Emil untuk tampil di Timnas Italia kian sulit.Â
Kode kerasÂ
Setelah menolak, media instagram dibuat heboh. Hak itu karena baru-baru ini, Emil kedapatan mengikuti akun instagram Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.Â
Hal itu kemudian menimbulkan spekluasi jika Emil tengah memberi kode keras bahwa ia ingin dinaturalisasi.Â
Indonesia sendiri akan menghadapi sejumlah agenda internasional. Di antaranya Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.Â
Dengan kondisi Emil saat ini, bisa jadi ia berubah pikiran dan berniat untuk memilih Indonesia. Akan tetapi, kita harus menunggu kepastian itu.Â
Stok kiper sudah banyak
Bagi saya, posisi kiper tidak terlalu sentral untuk mencari pemain naturalisasi. Untuk kiper lokal sendiri sudah bagus.Â
Hal itu menandakan jika Indonesia tidak pernah kurang stok kiper. Bahkan, regenerasi kiper Indonesia cukup baik. Sebut saja Ernando Ari dan Cahya Supriadi.Â
Keduanya masih muda dan penampilan di klub sangat baik. Ernando bahkan ikut serta dalam laga FIFA Matchday nanti. Bagi saya, posisi kiper cukup memakai lokal saja karena kualitas mereka tidak terlalu buruk.Â
Mungkin, untuk posisi lain Indonesia memang butuh. Tapi, rasanya untuk kiper tidak demikian.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI