Singkat cerita, saya kemudian dihubungi untuk interview. Ketika interview pertama, saya mengobrol cukup banyak. Recruiter menyebut tugas saya adalah mempromosikan "game online" dan Indonesia adalah pasar yang dituju.Â
Dia menyebut jika perusahaan ini terletak di Filipina. Dan Indonesia adalah pasar selanjutnya karena katanya menjanjikan. Saya masih tidak diberi tahu game apa yang dimaksud karena menyebut banyak game.Â
Yang jelas, di Filipina sana katanya game online sudah legal jadi pasar di sana sudah terpenuhi. Nah, tinggal di Indonesia yang belum karena game online dicap negatif. Tentu pikiran saya saat itu, game online yang dimaksud seperti e-Sport.Â
Kemudian, saya dihubungi untuk interview lagi oleh user. Saat interview, saya ditanya beberapa hal terutama soal penulisan artikel. Singkat cerita, saya diterima dengan nominal gaji besar bagi saya, yaitu Rp. 6 juta perbulan dan bisa naik plus bonus.Â
Saya diminta datang ke Bali, di Bali saya harus tanda tangan kontrak, dan bekerja kurang lebih dua bulan. Setelah itu, saya terbang ke Filipina dan membuat content game online untuk pasar Indonesia.Â
Namun, ada satu hal yang mengganjal dan memutuskan saya tidak mengambil pekerjaan itu. User mengatakan saya harus membuat konten judi online, terutama untuk pasar Indonesia.Â
Di sinilah pergulatan hati saya bergejolak. Tentu gaji besar dan fasilitas seperti apartemen, kendaraan, dan liburan begitu menggoda. Tapi, saya akhirnya enggan mengambil pekerjaan itu karena tidak sesuai dengan hati saya.Â
Jadi, saya baru tahu mengapa nanti bekerja di Filipina. Hal itu karena di sana sudah legal. Jadi apa yang saya lakukan tidak melanggar hukum di sana. Tapi, di Indonesia lain lagi.Â
Untuk itu, saya diminta promosikan judi online ini di Indonesia. Lebih hebatnya lagi, artikel yang saya buat tetap menggunakan bahasa Indonesia. Jadi, ya memang Indonesia sudah jadi target mereka.Â
Meski bekerja di sana legal, tapi marketnya Indonesia yang mana hal itu ilegal, saya tetap tidak mengambil posisi itu karena secara tidak langsung saya menjerumuskan orang-orang untuk main judi.Â
Dan jika saya benar-benar mengambil pekerjaan itu, mungkin saya akan melakukan perbuatan di awal artikel ini. Entah itu promosi di fanbase besar, membayar selebgram, hingga artis.Â