Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Cawe-Cawe Politik Jokowi dan Etika Politik Negarawan

6 Juni 2023   09:19 Diperbarui: 6 Juni 2023   09:26 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jokowi yang ikut cawe-cawe tidak ada hubungannya sama sekali dengan tugasnya baik itu sebagai kepala negara atau kepala pemerintah. Ini murni adalah strategi politiik. 

Dan Jokowi pun mengakui itu. Publik bahkan diminta memahami bahwa ia adalah seorang politisi. Meski tidak ada aturan yang dilanggar, tapi ada etika yang harus dijaga. 

Bagi saya, kedudukan etika jauh lebih tinggi dari hukum. Hal itu karena etika adalah bidang ilmu yang melahirkan hukum yang kemudian direalisasikan ke dalam bentuk undang-undang. 

Seseorang yang etikanya terjaga, ia akan bersikap lurus meski perbuatan tersebut tidak bertentangan dengan udang-undang. Apalagi, cawe-cawe Jokowi memakai fasilitas negara. 

Misalnya ketika pertemuan dengan ketua partai koalisi pemerintah. Istana negara yang seharusnya netral dari kepentingan pribadi justru dijadikan fasilitas untuk mencapai kepentingan pragmatis yang dibalut dengan frasa "demi bangsa dan negara."

Tidak ada salahnya jika Jokowi ingin cawe-cawe. Tapi, alangkah lebih baik jika cawe-cawe itu dilakukan selama masa cuti atau ketika jabatannya lepas. Sehingga masyarakat tidak akan bingung karena yang dilakukannya benar-benar perbuatan politisi.

Jika masih menjabat sebagai presiden, maka rasanya tidak etis jika Jokowi masuk terlalu jauh. Meski tidak memakai alat negara seperti TNI atau Polri. Tapi, Jokowi seharusnya tahu, status presiden akan selalu melekat padanya selama masa jabatan itu belum habis.

Jadi, ketika cawe-cawe, maka publik akan melihat Jokowi sebagai seorang presiden bukan sebagai politisi. Sebagai seorang negarawan, Jokowi seharusnya fokus menyelesaikan janji kampanye menjelang jabatannya habis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun