Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Juara SEA Games 2023: Sepak Bola Olahraga "Si Anak Emas" dan Terlalu Diistimewakan?

19 Mei 2023   19:50 Diperbarui: 20 Mei 2023   11:30 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisa dibilang, Indonesia meraih sukses di SEA Games 2023 kali ini. Hal itu karena Indonesia melebihi target 69 medali emas yang ditetapkan pemerintah. 

Dalam hasil akhir, Indonesia mengoleksi 87 emas, 80 perak, dan 110 perunggu. Indonesia menempati peringkat ketiga di bawah Vietnam dan Thailand. 

Raihan itu semakin lengkap ketika sepak bola berhasil menyumbang medali emas. Sudah 32 tahun puasa, akhirnya sepak bola kembali menyumbang medali emas SEA Games. 

Momen juara Timnas Sepak Bola U-22 itu disambut meriah oleh sejumlah kalangan. Mulai dari rakyat biasa, artis, hingga pejabat negara. Semuanya mengungkapkan hal senada, bangga. 

Meski begitu, di balik juaranya sepak bola Indonesia, ada sebuah kritik yang sangat nyelekit. Utamanya ketika Kemenpora melalukan Kirab Juara SEA Games Jumat (19/05/2023) pagi tadi. 

Semua atlet yang meraih prestasi di SEA Games 2023 kemarin diarak keliling sebagai bentuk apresiasi. Akan tetapi, ada satu olahraga yang mendapatkan sorotan paling banyak yaitu sepak bola. 

Meski prestasi sepak bola kita begitu saja, tapi dengan meraih medali emas SEA Games 2023 tentu menjadi dahaga bahwa pecinta sepak bola Indonesia sudah lama menanti cabor ini juara. 

Ketika momen itu tiba, maka keriuhan semakin seru. Begitu kiranya. Tapi, ada beberapa kritik terhadap olahraga ini. 

Di twitter, sepak bola disebut sebagai olahraga "si anak emas." Hal itu karena sepulang dari Kamboja, tim sepak bola justru memakai pesawat berbeda dengan atlet lain yang berjuang di SEA Games. 

Hal itu memantik perdebatan jika sepak bola terlalu diistimewakan. Padahal, semua cabang olahraga berkontribusi dalam mengukir prestasi di SEA Games. Istilah anak muda sekarang, sepak bola itu tengah "disalty-in."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun