Skor kembali imbang menjadi 2-2 pada menit ke-78. Bagas Kaffa yang mencoba membuang bola justru melakukan gol bunuh diri.Â
Meski begitu, pada menit 90+5 melalui skema serangan balik, Indonesia berhasil unggul melalui tembakan mendatar Taufany sekaligus membawa kemenangan bagi Indonesia. Hingga peluit panjang dibunyikan, Indonesia tetap unggul atas Vietnam.Â
Tuah Indra Sjafri di Kamboja
Indonesia lolos dari grup A dengan status juara grup. Selain itu, anak asuhan Indra Sjafri tersebut begitu superior selama fase grup dengan menyapu semua laga dengan kemenangan.Â
Indonesia juga berhasil mencetak 12 gol dan hanya kebobolan satu gol. Tidak heran, dengan statistik itu Indonesia menjadi salah satu kandidat peraih medali emas.Â
Tentu hal itu tidak berlebihan. Apalagi Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Vietnam. Hal itu tidak terlepas dari rekor buruk atas Vietnam di beberapa edisi SEA Games.Â
Pada edisi 2019, Indonesia kalah dari Vietnam di fase grup dengan skor 3-0. Setelah itu, Indonesia kembali gagal di final setelah kalah dari Vietnam dengan skor tipis 2-1.
Kemudian catatan buruk itu berlanjut di SEA Games 2021. Indonesia kembali kalah dengan skor 3-0.Â
Tentu kemenangan atas Vietnam pada semifinal kemarin menjadi asa bagi Indonesia untuk kembali meraih medali emas. Indonesia sudah puasa medali emas SEA Games selama 32 tahun.Â
Terakhir kali Indonesia meraih medali emas SEA Games adalah edisi tahun 1991. Selepas itu, Indonesia tidak pernah mendapatkan lagi medali emas. Paling tinggi adalah perak saat SEA Games 2019.
Apalagi, Indra Sjafri memiliki catatan manis di tanah Kamboja khususnya pada Piala AFF U22 2019. Saat itu, Indonesia berhasil keluar sebagai juara.Â
Bisa dibilang, kejadian Piala AFF U22 2019 terulang atau dejavu. Pada AFF tersebut, Indonesia lolos sebagai runner-up di bawah tuan rumah Kamboja.Â