Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menanti Tuah Magis Indra Sjafri di Final SEA Games 2023 Kontra Thailand

14 Mei 2023   08:33 Diperbarui: 14 Mei 2023   08:45 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas sepak bola Indonesia berhasil melaju ke final SEA Games 2023 usai menang 3-2 atas Vietnam. | Foto: Dok. PBSI

Timnas sepak bola Indonesia memastikan diri lolos ke final SEA Games 2023 setelah berhasil mengalahkan Vietnam di semifinal dengan skor tipis 3-2 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Sabtu (13/05/2023.

Laga antara Indonesia melawan Vietnam di cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023 berlangsung ketat. 

Dari sisi permainan, Vietnam yang saat ini ditangani Philippe Troussier tidak seagresif saat ditangani Park Hang-seo. Pressing ketat yang menjadi ciri utama permainan Vietnam tidak terlalu nampak. 

Indonesia berhasil membuka keunggulan pada menit ke-10. Pratama Arhan melalui lemparan jauh berhasil mengirim umpan ke dalam kotak penalti dan bola disundul dengan baik oleh Komang. 

Gol ini membuat intensitas pertandingan meningkat. Kedua tim saling jual beli serangan. Tapi penyelesaian akhir masih belum membuahkan hasil. 

Pada menit ke-35, Vietnam mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Diawali umpan dari Vo Minh Trong, bola berhasil ditanduk Nguyen Van Tung dan berhasil merobek jala gawang Ernando Ari.

Menjelang akhir babak pertama, tensi kembali meninggi dan sempat terjadi kericuhan antar pemain. Skor pun tidak berubah 1-1.

Di babak kedua, Indonesia kembali unggul pada menit 53. Lagi-lagi lemparan ke dalam Pratama Arhan membuat kemelut di gawang, Marselino Ferdinan langsung melepaskan tembakan dan Ferrari berhasil membelokan bola. Skor 2-1 untuk Indonesia. 

Indonesia menantang Thailand di final SEA Games 2023. | Foto: ANTARA via KOMPAS.COM
Indonesia menantang Thailand di final SEA Games 2023. | Foto: ANTARA via KOMPAS.COM

Pada menit ke-60, Indonesia harus bermain dengan 10 pemain setelah Pratama Arhan mendapatkan kartu merah. Dengan keunggulan itu, Vietnam terus menekan pertahanan Indonesia. 

Skor kembali imbang menjadi 2-2 pada menit ke-78. Bagas Kaffa yang mencoba membuang bola justru melakukan gol bunuh diri. 

Meski begitu, pada menit 90+5 melalui skema serangan balik, Indonesia berhasil unggul melalui tembakan mendatar Taufany sekaligus membawa kemenangan bagi Indonesia. Hingga peluit panjang dibunyikan, Indonesia tetap unggul atas Vietnam. 

Tuah Indra Sjafri di Kamboja

Indonesia lolos dari grup A dengan status juara grup. Selain itu, anak asuhan Indra Sjafri tersebut begitu superior selama fase grup dengan menyapu semua laga dengan kemenangan. 

Indonesia juga berhasil mencetak 12 gol dan hanya kebobolan satu gol. Tidak heran, dengan statistik itu Indonesia menjadi salah satu kandidat peraih medali emas. 

Tentu hal itu tidak berlebihan. Apalagi Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Vietnam. Hal itu tidak terlepas dari rekor buruk atas Vietnam di beberapa edisi SEA Games. 

Pada edisi 2019, Indonesia kalah dari Vietnam di fase grup dengan skor 3-0. Setelah itu, Indonesia kembali gagal di final setelah kalah dari Vietnam dengan skor tipis 2-1.

Kemudian catatan buruk itu berlanjut di SEA Games 2021. Indonesia kembali kalah dengan skor 3-0. 

Tentu kemenangan atas Vietnam pada semifinal kemarin menjadi asa bagi Indonesia untuk kembali meraih medali emas. Indonesia sudah puasa medali emas SEA Games selama 32 tahun. 

Terakhir kali Indonesia meraih medali emas SEA Games adalah edisi tahun 1991. Selepas itu, Indonesia tidak pernah mendapatkan lagi medali emas. Paling tinggi adalah perak saat SEA Games 2019.

Apalagi, Indra Sjafri memiliki catatan manis di tanah Kamboja khususnya pada Piala AFF U22 2019. Saat itu, Indonesia berhasil keluar sebagai juara. 

Bisa dibilang, kejadian Piala AFF U22 2019 terulang atau dejavu. Pada AFF tersebut, Indonesia lolos sebagai runner-up di bawah tuan rumah Kamboja. 

Di semifinal, Indonesia bersua Vietnam dan berhasil menang dengan skor tipis 1-0. Di final, Indonesia berhasil menang atas Thailand dengan skor 2-1.

Kini, proses itu kembali terjadi hanya saja beda turnamen. Indonesia berhasil unggul atas Vietnam di semifinal dan menantang Thailand di final. 

Meski begitu, Thailand juga bukan tim yang mudah untuk dikalahkan. Sama seperti Indonesia, Thailand tidak pernah kalah dalam turnamen kali ini. 

Di fase grup, Thailand berhasil meraih 3 kemenangan dan 1 kali hasil imbang. Di semifinal, Thailand unggul telak 3-0 atas Myanmar. 

Selain itu, Thailand juga merupakan finalis SEA Games 2021. Di semifinal, Thailand mampu mengalahkan Indonesia dengan skor tipis 1-0. 

Dari sisi head to head, Indonesia kalah jauh dari Thailand. Kemenangan terakhirn Indonesia atas Thailand terjadi pada SEA Games 2019 lalu dengan skor 2-0.

Ini adalah pertemuan keempat bagi kedua tim di final. Dan tentu salah satunya adalah medali emas 1991 bagi Indonesia. 

Sejarah akan selalu berulang. Mungkin itu yang kita harapkan. Kita berharap mampu mengulang sejarah SEA Games 1991 lalu sambil menanti tuah magis Indra Sjafri di tanah Kamboja. 

Meski begitu, Indonesia tampil pincang di sektor kiri karena Pratama Arhan harus absen setelah mendapat kartu merah. Tentu dengan absennya Arhan, maka Ilham Rio Fahmi akan mengisi posisi tersebut. 

Pemain asal Persija sekaligus pemain muda terbaik Liga 1 itu jelas tidak kalah saing dari Arhan. Apalagi, Ilham lebih agresif karena selalu menusuk ke area kotak penalti. 

Tentu yang harus kita jaga adalah tensi para pemain. Laga melawan Thailand selalu dengan tensi tinggi. Tidak jarang pemain melakukan pelanggaran berat yang berujung kartu merah. 

Hal itu bisa kita lihat saat melawan Vietnam kemarin. Jika hal seperti itu terulang, maka ini akan merugikan tim sendiri. 

Medali emas bukan hal yang tidak mungkin diraih. Apalagi catatan agresif Indonesia selama di fase grup dan semifinal. Semoga catatan apik itu terus berlanjut hingga final dan mengobati dahaga medali emas selama tiga dekade. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun