Ia meninggal pada usia 8 tahun. Goro terenyuh dengan tekad Sarina dan ketika melihat Ai, ia teringat dengan pasiennya itu. Ketika melihat Ai menari, Goro seperti melihat sosok Sarina dalam diri Ai.
Dengan alasan itu, Goro akan merawat Ai sebaik mungkin. Bahkan ia bertekad akan membantu Ai dengan melahirkan secara normal meski dari sisi usia belum matang.
Ketika Ai akan melahirkan, tiba-tiba datang seorang penguntit. Penguntit itu entah tahu lokasi Ai darimana. Yang jelas, ia sangat mengidolakan Ai sampai ia tak rela jika Ai hamil oleh orang lain.
Tak hanya itu, si penguntit lalu membunuh Goro dengan harapan Ai tidak selamat. Di luar dugaan, Ai melahirkan dengan normal dan dikarunia dua anak kembar, lelaki dan perempuan.
Si lelaki diberi nama Aquamarine Hoshino dan si perempuan diberi nama Ruby Hoshino. Keduanya tumbuh dan berkembang bersama Ai. Kehamilan Ai pun tidak bocor bahkan tidak ada yang tahu jika Ai telah memiliki dua anak kembar.
Sisi gelap
Ternyata, kedua anak Ai adalah reinkarnasi dari Goro dan Sarina. Meski masih bayi, mereka bisa berbicara dengan lancar. Khusus untuk Aqua, ia bagaikan orang dewasa yang terjebak dalam tubuh bayi.
Sementara Sarina, bagaikan anak remaja yang terjebak di dalam tubuh bayi. Selain itu, ingatan masa lalu keduanya juga tidak hilang. Kini, keduanya yang mengidolakan Ai tumbuh dan berkembang bersama Ai.
Di balik itu semua, ada alasan tersendiri mengapa Ai memilih hamil di usia yang masih muda. Alasannya karena di dunia idol, seorang idol dituntut untuk selalu berbohonh kepada fans.
Kebohongan itu lambat laun akan menjadi sebuah kebenaran. Misalnya, ketika pihak agensi meminta para idol untuk mengatakan “aku cintak kalian (fans)”, maka ungkapan itu adalah sebuah kebohongan.
Di sisi lain, fans akan menganggap itu sebagai suatu kebenaran dan bertindak jika idol adalah miliknya sendiri. Di sinilah mulai lahir sikap mengatur kehidupan seorang idol hingga ke urusan personal termasuk asmara.
Alasan Ai hamil tidak lain karena ia ingin mengatakan “aku cintak kalian” tersebut benar-benar tulus karena ia ingin mengatakannya. Alias bukan suatu kebohongan.