Dunia Mashle berlatar sihir. Semua orang di kota bisa menggunakan sihir. Bahkan kehidupan sehari-hari tidak lepas dari sihir seperti memindahkan barang, memasak, hingga menciptakan dari ketiadaan.Â
Orang-orang yang ada di dunia Mashle nyaris tidak pernah menyentuh benda karena memakai sihir. Bagi mereka yang bisa memakai sihir, maka ada tanda coretan di pipi kiri.Â
Sementara jauh di pedalaman hutan, ada seorang remaja yang tidak memiliki kemampuan sihir. Sejak lahir, ia tidak memiliki coretan di pipi. Jadi, sudah dipastikan ia menjadi minoritas di tengah mayoritas.Â
Nama pria tersebut adalah Mash Burnedead. Ia tidak memiliki kekuatan sihir sejak lahir. Oleh sebab itu, ayahnya, Regro Vandead menyuruh Mash untuk latihan fisik setiap hari.Â
Mash terbiasa push up hingga angkat beban. Jadi, untuk ukuran remaja ia begitu kekar seperti binaraga. Suatu hari, ayah Mash mewanti-wanti agar Mash tidak pergi ke kota.Â
Tentu larangan itu untuk kebaikan Mash sendiri. Tapi, Mash melihat brosur kue sus. Ia begitu tergoda sehingga nekad pergi ke kota hanya untuk membeli kue sus.Â
Saking senangnya, uang koin yang ia genggam menjadi gepeng. Dari sini, kita jadi tahu betapa besarnya kekutan fisik Mash. Si pedagang tentu takut, hal itu karena tidak ada orang normal yang memegang uang koin hingga gepeng.Â
Tapi, Mash segera membetulkan uang tersebut. Alhasil makin panik si penjual kue sus tersebut karena kekuatan Mash di atas orang normal biasa.Â
Tanpa sengaja penutup wajah Mash terbuka. Pada akhirnya, ia menjadi satu-satunya orang yang tidak memiliki tanda sihir di kota. Semua orang di kota bergunjing tentang Mash.Â
Tapi, Mash tidak peduli dan ia dengan santai makan kue sus. Sampai akhirnya ada seorang polisi militer yang mabuk bertabrakan dengan Mash dan kue sus yang ia makan mengotori seragam si polisi.Â
Polisi marah, tapi Mash mengatakan akan mencuci seragam tersebut. Ketika Mash ingin melepas seragam si polisi, justru seragam tersebut robek. Lagi-lagi, kita diperlihatkan dengan kekuatan Mash yang sudah oper power.Â
Warga kota heboh karena ada remaja yang tidak memiliki tanda sihir berkeliaran. Brad Coleman pun datang untuk mengatasi keributan tadi. Ketika Brad bertanya pada Mash, Mash masih santai dengan kue susnya.Â
Tapi, tiba-tiba ayah Mash datang dan membawa pergi Mash karena telah membuat gaduh. Sebagai kepala kepolisian, Brad langsung melacak keberadaan Mash dengan sihirnya.Â
Regro langsung memarahi Mash karena ia tidak mendengarkannya. Tapi, Mash langsung meminta maaf dan memberi Regro kue sus yang telah ia beli.Â
Sebagai bentuk hukuman, Regro lalu memerintahkan Mash untuk latihan fisik. Mash dengan patuh turut. Meski hanya latihan fisik lima menit, tapi kecepatan Mash dalam mengangkat barbel luar biasa. Bahkan, hewan-hewan yang ada di sekitar Mash terkejut dengan kekuatan fisik Mash.Â
Pada akhirnya, Brad Coleman berhasil melacak rumah Regro dan bertanya tentang keberadaan Mash. Tapi, Regro tidak menjawab. Meski Mash bukan anak kandungnya, tapi Regro dan Mash memiliki nasib serupa yaitu menjadi kaum terbuang karena dianggap tidak berguna.Â
Menurut Brad, menyembunyikan orang yang tidak bisa menggunakan sihir adalah kejahatan. Hal itu karena dalam dunia Mashle, orang biasa seperti Mash tidak memiliki hak hidup.Â
Keberadaan sihir yang subur tidak lain berkat penghancuran kaum yang tidak memiliki sihir seperti Mash. Regro yang tidak mau memberi tahu langsung disiksa oleh Brad.Â
Mendengar ayahnya disiksa, tanpa basa-basi Mash langsung melabrak polisi gendut yang bersama Brad hanya dengan satu pukulan. Tidak diduga, Mash bahkan bisa menangkis semua sihir Brad.Â
Serangan sihir Brad tidak mempan pada Mash. Bahkan bola-bola sihir Brad bisa ditaklukan dengan mudah. Mash bahkan bermain bola dengan bola sihir Brad.Â
Terakhir, Mash lalu memakai tongkat sihir milik ayahnya. Alih-alih memakai sihir, Mash melempar tongkat tersebut ke arah Brad dan tanpa diduga pertahanan sihir Brad berhasil ditembus. Brad kalah.Â
Brad lalu memberi ultimatum, Brad akan menutup masalah ini dan Regro akan tetap aman jika Mash menerima tawarannya. Brad meminta agar Mash masuk sekolah sihir dan menjadi Vicius Suci alias murid yang diberkati dewa.Â
Mash harus mencapai posisi itu agar hidupnya kembali aman. Sementara itu, Brad akan terus mendukung Mash tapi ia akan mendapatkan keuntungan besar.
Regro meminta agar Mash tidak menerima tawaran itu. Tapi, Mash sebaliknya. Ia menerima tawaran Brad dan ingin menaklukkan dunia sihir dengan tinjunya.
Di sinilah petualangan baru Mash dimulai. Tentu menarik, seorang yang tidak memiliki bakat sihir masuk sekolah sihir. Tapi, Mash memiliki kekuatan fisik yang besar.Â
Karakter Mash seperti Saitama dalam One Punch Man. Baik Saitama dan Mash sama-sama memiliki kekuatan fisik yang luar biasa. Keduanya mendapatkan kekuatan itu dengan latihan fisik yang keras.Â
Sama seperti One Punch Man, Mashle adalah anime komedi dan action yang segar. Tidak salah jika Mash menjadi anime yang paling ditunggu.Â
Mash sendiri rilis setiap hari Jumat. Anda bisa menonton Mash di berbagai platform streaming.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H