Polisi marah, tapi Mash mengatakan akan mencuci seragam tersebut. Ketika Mash ingin melepas seragam si polisi, justru seragam tersebut robek. Lagi-lagi, kita diperlihatkan dengan kekuatan Mash yang sudah oper power.Â
Warga kota heboh karena ada remaja yang tidak memiliki tanda sihir berkeliaran. Brad Coleman pun datang untuk mengatasi keributan tadi. Ketika Brad bertanya pada Mash, Mash masih santai dengan kue susnya.Â
Tapi, tiba-tiba ayah Mash datang dan membawa pergi Mash karena telah membuat gaduh. Sebagai kepala kepolisian, Brad langsung melacak keberadaan Mash dengan sihirnya.Â
Regro langsung memarahi Mash karena ia tidak mendengarkannya. Tapi, Mash langsung meminta maaf dan memberi Regro kue sus yang telah ia beli.Â
Sebagai bentuk hukuman, Regro lalu memerintahkan Mash untuk latihan fisik. Mash dengan patuh turut. Meski hanya latihan fisik lima menit, tapi kecepatan Mash dalam mengangkat barbel luar biasa. Bahkan, hewan-hewan yang ada di sekitar Mash terkejut dengan kekuatan fisik Mash.Â
Pada akhirnya, Brad Coleman berhasil melacak rumah Regro dan bertanya tentang keberadaan Mash. Tapi, Regro tidak menjawab. Meski Mash bukan anak kandungnya, tapi Regro dan Mash memiliki nasib serupa yaitu menjadi kaum terbuang karena dianggap tidak berguna.Â
Menurut Brad, menyembunyikan orang yang tidak bisa menggunakan sihir adalah kejahatan. Hal itu karena dalam dunia Mashle, orang biasa seperti Mash tidak memiliki hak hidup.Â
Keberadaan sihir yang subur tidak lain berkat penghancuran kaum yang tidak memiliki sihir seperti Mash. Regro yang tidak mau memberi tahu langsung disiksa oleh Brad.Â
Mendengar ayahnya disiksa, tanpa basa-basi Mash langsung melabrak polisi gendut yang bersama Brad hanya dengan satu pukulan. Tidak diduga, Mash bahkan bisa menangkis semua sihir Brad.Â
Serangan sihir Brad tidak mempan pada Mash. Bahkan bola-bola sihir Brad bisa ditaklukan dengan mudah. Mash bahkan bermain bola dengan bola sihir Brad.Â
Terakhir, Mash lalu memakai tongkat sihir milik ayahnya. Alih-alih memakai sihir, Mash melempar tongkat tersebut ke arah Brad dan tanpa diduga pertahanan sihir Brad berhasil ditembus. Brad kalah.Â