Setelah libur satu pekan, manga Blue Lock yang mengangkat tema sepak bola kembali rilis. Pada chapter 212 menjadi panggung bagi Isagi Yoichi, striker Bastard Munchen.Â
Isagi mampu memotong bola yang dioper Lorenzo pada Barou. Isagi langsung melakukan serangan balik dan bekerja sama dengan Kurona.Â
Meski begitu, Isagi diganggu oleh Ness ketika akan menembak ke gawang. Tapi, Isagi berhasil melakukan tembakan keras dengan kaki kirinya. Bastard unggul 1-0 atas Ubers Italy.Â
Ini menjadi gol perdana bagi Isagi di Bastard Munchen setelah sebelumnya hanya mencetak tiga assist. Tentu ini menjadi pembuktian bahwa Isagi memang layak menjadi seorang striker.Â
Pada artikel kali ini, penulis akan menbahas spoiler Blue Lock chapter 213. Pada chaprer kali ini akan menjadi momen bagi Isagi, Bachira, Chigiri, dan Kunigami. Mereka akhirnya kembali bertemu. Berikut ulasan lengkapnya.Â
Melihat tembakan kaki kiri Isagi yang berhasil membobol gawabg Ubers, Aiku takjub. Ia menyebut jika Isagi telah menemukan senjata baru.Â
Sementara itu, Ness masih tidak bisa menerima jika Isagi telah mencetak gol. Ness beranggapan Isagi telah menghancurkan dirinya lewat gol tadi.Â
Ness mengaku tidak pernah mendengar jika Isagi bisa mencetak gol dengan kaki kiri. Ness masih tidak percaya karena pada laga sebelumnya Isagi tidak demikian. Menurut Ness ada sesuatu hal yang terjadi dengan tubuh Isagi.
Di sisi lain, pada chapter 212 lalu Isagi menyebut jika pergerakan tubuhnya jauh lebih stabil dibanding laga sebelumnya. Hal itu berkat latihan.
Panel kemudian kembali ke belakang, tepatnya 5 hari sebelum pertandingan melawan Ubers dimulai atau pada chapter 208 di ruang latihan, Isagi mendekati Kunigami
Isagi berkata, "Yo Kunigami, pinjamkan aku kekuatanmu." Isagi menyebut jika ia memiliki tembakan yang lemah karena hanya bisa memakai kaki kanannya.Â
Tapi, Kunigami tidak demikian. Isagi mengatakan pada Kunigami bagaimana caranya agar menjadi seperti dirinya.
Tapi, Kunigami justru meminta agar Isagi kembali. Kunigami bahkan menyebut Isagi sebagai penguntit lengket.Â
Tapi, Isagi tidak keberatan jika Kunigami tidak ingin mengejarinya. Isagi hanya ingin tahu bagaimana tubuh Kunigami bekerja.Â
Tapi, Kunigami justru meminta agar Isagi tidak melakukannya. Kunigami menyebut kemampuan Isagi akan mati begitu saja. Lebih lanjut, ia menyebut kemampuan yang disebut mengcopy Noel Noe itu terjadi secara kebetulan karena masa otot dan kerangka tubuhnya.Â
Kunigami tidak masalah jika Isagi meniru metodenya untuk berlatih. Sebaliknya, jika Isagi menggunakan otot atau kemampuannya yang tidak biasa, maka akan kehilangan keseimbangan tubuh.
Jadi, menurut Kunigami Isagi tidak berpikir dengan risikonya karena bisa membuat penampilan menurun. Menurut Kunigami, jika ingin menjadi kuat dengan mudah, maka jalan Isagi masih panjang.Â
Isagi berpikir bahwa Kunigami telah memberinya nasihat sehingga Isagi tidak akan melakukan kesalahan saat latihan. Kunigami pun meninggalkan rungan latihan. Isagi terus mengejar sembari bertanya apakah boleh melihat Kunigami latihan lagi tau tidak. Di sudut lapangan, sudah ada Chigiri.
Baik Isagi dan Kunigami terkejut melihat kedatangan Chigiri. Keduanya bertanya mengapa Chigiri ada di sini.
Chigiri menjawab, "aku hanya ingin melihat kunigami. Pasalnya, ia tidak berbicara padaku selama dan setelah pertandingan lalu." Chigiri menyebut ada sesuatu yang ingin ia katakan pada Kunigami setelah lama tidak bertemu.Â
Kunigami lalu menjawab, "jangan ganggu aku, aku tidak ingin mengatakan apa pun padamu. Pergilah."
Tiba-tiba, Bachira melihat mereka (Isagi, Chigiri, dan Kunigami), Bachira menyebut apakah saat ini ada reuni atau semacamnya.Â
Bachira langsung memberi bola tepat pada wajah Isagi dan berkata, "serang aku." Chigiri mengatakan pada Bachira jika ia ingin melihat Kunigami. Bachira menjawab, "ya dan Isagi juga."
Tentu mendengar itu Isagi terkejut. Bachira menyebut jika ia telah melihat pertandingan antara Jerman vs Inggris. Pertandingan itu membuat egonya keluar dari setiap pori dalam tubuhnya.
Mendengat itu, Isagi dan Chigiri tidak mengerti dan membayangkan apa yang dimaksud Bachira. Bachira menyebut jika gol Kunigami dan Chigiri luar biasa. Pergerakan Isagi pun sama.Â
Itulah alasan mengapa ia datang ke sini. Bachira justru meminta kepada mereka bertiga untuk diajari.Â
Tapi, Kunigami menyebut jika ia tidak ingin berada di tengah "reuni" ini. Tapi, Bachira terus berusaha agar Kunigami tidak pergi. Ia beralasan ingin melihat sejauh mana kemampuan dribelnya.Â
Dan pada akhirnya, pertandingan 2 vs 2 terjadi. Pun begitu, Chigiri ingin menguji kecepatan berlarinya.Â
Ternyata latihan 2 vs 2 membuat kemampuan Isagi meningkat yaitu ia mampu menendang dengan kaki kiri. Itulah alasan mengapa Isagi bisa mencetak gol dengan kondisi ini pada pertandingan Ubers vs Bastard.Â
Nah, itulah chapter yang akan rilis nanti. Fokus cerita adalah kilas balik sebelum pertandingan Bastard vs Ubers dimulai. Setelah itu, alur cerita akan kembali ke pertandingan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H