Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Blue Lock Chapter 212: Serangan Balik Mematikan Bastard Munchen

27 Maret 2023   12:20 Diperbarui: 27 Maret 2023   12:29 1743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manga Blue Lock chapter 211 menjadi panggung bagi Lorenzo. Ia adalah pemain bertahan Ubers. Tapi, ia mampu menjadi inisiator serangan balik yang baik. 

Beberapa pemain tengah Bastard seperti Raichi dan Kunigami dilewati dengan mudah. Lorenzo pun memberi umpan pada Barou. 

Tapi, Isagi mampu menghentikan serangan balik Ubers. Di sinilah momen serangan balik Bastard dimulai. 

Chapter 212 sendiri telah rilis. Pada chapter 212 akan menjadi panggung bagi Isagi Yoichi. Pasalnya ia bisa mencetak gol perdana bagi Bastard setelah sebelumnya hanya bisa memberi tiga asssit. 

Panel dibuka dengan Isagi yang berhasil merebut bola dari Barou. Dengan visi dan antisipasinya sudah berevolusi, Isagi dapat dengan mudah mematahkan serangan Ubers. Counter attack dimulai. 

Latihan yang dilakukan Isagi membutuhkan hasil. Hal itu karena pikiran dan gerak tubuhnya sudah selaras dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya. 

Isagi langsung berlari dan berhasrat mencetak gol. Isagi lalu mengoper bola pada Karuno Ranze. Di sisi lain, Yukimiya sadar dengan tujuan Isagi. Apalagi Lorenzo masih di depan dan lini belakang Ubers masih belum terorganisir dengan baik. 

Yukimiya justru ingin mengubah target. Ia berinisiatif merebut bola dari Isagi karena itulah filosofi Bastard yaitu melahap satu sama lain seperti reaksi kimia. 

Di luar dugaan, Isagi mampu menggiring bola dengan baik. Yukimiya akhirnya bertabrakan dengan pemain tengah Ubers. Ternyata Isagi menjadikan Yukimiya sebagai umpan. Isagi pun terlepas dan terus menggiring bola. 

Di sisi lain, Yukimiya menyebut jika Isagi terus berkembang, seperti yang diharapkan rivalnya. Sementara itu, Kaiser masih dijaga ketat oleh Lorenzo. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun