Tentu ini menjadi kontradiksi dengan di daerah. Pemerintah pusat harus segera bertindak karena ini menyangkut nama baik Indonesia di dunia internasional, khususnya sepak bola.Â
Saya harap ada jalan terbaik terkait masalah ini. Apalagi waktu sudah mepet. Tentu saya sebagai penikmat bola menyayangkan kejadian ini.
Bukan berarti tidak simpati pada Palestina, tapi saya berpendapat jika ini adalah olahraga. Menerima Israel bermain bola di tanah air bukan berarti Indonesia menerima Israel sebagai negara.Â
Semoga ada jalan tengah. Misalnya nama Israel diganti dengan entitas lain. Sama seperti Russia di Olimpiade Jepang lalu berubah nama menjadi ROC. Hal serupa bisa dilakukan dengan mengganti Israel menjadi federasi sepak bola di sana.Â
Pun begitu dengan bendera dan lagu kebangsaan bisa diganti dengan logo federasi sepak bola mereka. Semua ini bisa selesai jika berdiskusi bersama. Jangan sampai kejadian ini justru merugikan Indonesia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H