Beban Marc Klok untuk menjaga kedalaman tidak terlalu berat karena dibantu oleh Irianto. Jadi, dengan pertimbangan itu mungkin saja STY melakukan pergantian pemain pada menit akhirÂ
Alasan kedua adalah kontra strategi. Jika dilihat kembali, STY seperti menunggu Park Hang-seo yang akan menggantikan pemainnya. STY bertujuan melihat lebih dulu Park Hang-seo mengganti pemain lebih dulu.Â
Baru setelah Pak mengganti pemain, STY akhirnya memasukkan Ricky Kambuaya pada menit ke-81. Tujuannya adalah tak lain kontra strategi agar penampilan tim tetap stabil.Â
Hal itu juga dilakukan setelah STY memasukkan Witan Sulaeman, Spasojevic, dan Saddil pada menit terakhir.Â
Bisa jadi Witan yang disimpan di babak kedua tentu ingin menjadi kartu AS di leg kedua. Meski terlalu riskan, tapi itulah pilihan STY.
Park Hang-seo juga menyimpan beberapa pemain andalannya untuk dimainkan di leg kedua. Dengan kata lain, pertarungan sebenarnya akan berlangsung pada leg kedua nanti.Â
Jadi, di balik STY mengganti pemain pada menit akhir memiliki tujuan tersendiri. Hal itu karena masih menjadi bagian dari strategi STY.Â
Tentu kita berharap pada leg kedua nanti penampilan skuad garuda jauh lebih solid. Peluang untuk lolos masih cukup besar.Â
Jika tidak mampu menang di kandang lawan, setidaknya bermain dengan skor imbang minimal 1-1 cukup untuk membawa Indonesia ke final.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H