Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Argentina Juara! Lionel Messi Angkat Piala dan Prancis Menangis

19 Desember 2022   01:39 Diperbarui: 19 Desember 2022   10:17 2206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lionel Messi akhirnya mengangkat tropi Piala Dunia bersama Argentina. | Sumber: twitter.com/Fabrizio Romano

Duel antara Argentina vs Prancis menjadi laga puncak Piala Dunia 2022. Laga yang berlangsung di Lusail Stadium (18/12/2022) berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Argentina melalui drama adu penalti. 

Argentina turun dengan formasi berbeda. Kali ini Lionel Scaloni memakai formasi 4-4-2 dan memasang Angel Di Maria di posisi sayap kiri. Pilihan Scaloni tepat, hal itu karena Di Maria menjadi aktor di balik dua gol Argentina di babak pertama. 

Sementara itu, Prancis masih memakai 4-3-3. Lini depan masih dipercayakan pada Dembele mengisi pos penyerang kanan, Mbappe di sisi kiri, dan Olivier Giroud di tengah. 

Sejak awal laga, anak asuhan Lionel Scaloni langsung menguasai jalannya pertandingan. Bahkan lini tengah mereka begitu dominan dibanding Prancis. 

Tidak adanya sosok Pogba dan Kante membuat lini tengah Prancis tidak hidup. Di sisi lain, Angel di Maria menjadi pembeda di lapangan. 

Ia kerap lolos dari pengawalan Kounde mau pun Dembele. Terbukti pada menit ke-23 Di Maria berhasil menusuk sisi kanan Prancis yang akhirnya berbuah penalti setelah Di Maria dijatuhkan Dembele. 

Lionel Messi yang maju sebagai eksekutor dengan dingin mampu menaklukkan Hugo Lloris. Messi adalah pemain yang sudah mencetak 5 penalti di Piala Dunia 2022 dengan catatan 4 kali sukses dan 1 kali gagal. 

Dengan tambahan gol tersebut, Messi kini telah mengoleksi 6 gol dan menempati urutan pertama pencetak gol terbanyak di atas Mbappe. 

Argentina kemudian menggandakan skor unggul pada menit ke-36 lewat gol Di Maria. Berawal dari kerja sama apik antara Lionel Messi dan Julian Alvarez, Argentina melakukan serangan balik apik yang membelah pertahanan Prancis.

Di Maria yang lagi-lagi tanpa pengawalan mampu merobek jala Hugo Lloris untuk kedua kalinya. Hingga babak pertama, Argentina unggul 2-0.

Pada babak pertama, Prancis dibuat menangis oleh Argentina. Statistik menunjukkan di babak pertama Prancis tidak melakukan apa pun. Anak asuhan Dechamps tidak mencatatkan tembakan ke gawang, offside, hingga corner kick. 

Di babak kedua, Prancis mulai keluar dari tekanan. Mbappe kini tidak main melebar akan tetapi mengisi pos yang ditinggalkan Oliver Giruoud. 

Les Bleus mulai melancarkan beberapa serangan. Kini setelah Di Maria ditarik Scaloni, Prancis mulai menemukan ritme permainannya.

Menjelang 10 menit babak kedua usia, Prancis mampu memperkecil skor melalui tendangan penalti Kylian Mbappe. Skor kemudian berubah menjadi 2-1.

Tidak berselang lama, tepatnya 97 detik berselang Kylian Mbappe kembali membobol gawang Argentina melalui serangan balik cepat. Hingga waktu normal, skor 2-2 tidak berubah.

Pada perpanjangan waktu babak pertama, skor tetap imbang. Tensi laga mulai panas dan beberapa keributan kecil mulai terjadi. Meski begitu, pada extra time babak pertama skor tidak berubah 2-2.

Pada extra time babak kedua, Lionel Messi berhasil mencetak brace dan membuat Argentina kembali unggul 3-2. 

Tak mau kalah, Kylian Mbappe mencetak hattrick melalui titik putih setelah pemain Argentina hand ball di dalam kotak penalti. Hingga waktu usai, skor 3-3 dan laga harus ditentukan lewat adu penalti. 

Dalam adu penalti, Emiliano Martinez kembali menjadi aktor antagonis. Ia mampu menepis satu tendangan penalti Prancis. 

Sementara itu, empat pemain Argentina sukses melakukan tugas dengan baik. Skor 4-2 untuk Argentina dalam drama adu penalti. 

Harus diakui, ini adalah final terbaik menurut saya. Bagaimana tidak, kedua tim saling berbalas gol. Di sisi lain, ini menjadi ajang unjuk gigi bagi dua pemain bintang masing-masing tim. 

Lionel Messi berhasil mencetak brace dan Kylian Mbappe mencetak hattrick. Praktis dengan perolehan itu, Mbappe keluar sebagai top skor dengan torehan 8 gol. Harus diakui, Mbappe adalah pemain muda potensial yang bukan tidak mungkin rekor 16 gol milik Klose akan terlewati. 

Puzle yang hilang untuk Messi

Dengan hasil ini, Lionel Messi tentu lepas dari bayang-bayang legenda Argentina Diego Maradona. Kedua pemain itu jelas berbakat, namun saat itu ada yang membedakan dari keduanya, yaitu tropi Piala Dunia. 

Lionel Messi adalah pemain hebat dengan segala prestasinya. Baik itu untuk klub, pribadi, mau pun timnas Argentina. Keran tropi Messi bersama Argentina dibuka ketika ia berhasil menjuari Copa Amerika. 

Kini, Messi sudah melengkapi kepingan tropi yang hilang itu, ialah Piala Dunia. Ini adalah pencapaian tetinggi La Pulga dalam kariernya. Koleksi lemari tropi Messi kini telah lengkap.

Apa yang akan dicari oleh Messi setelah ini? Rasanya tidak ada lagi. Melimpahnya gelar individu, klub, dan timnas sudah cukup bagi Messi untuk tidak mengejar apa-apa lagi dalam sepak bola. 

Tahun 2022 adalah tahun spesial bagi Messi. Di momen Piala Dunia terakhirnya ia sukses meraih gelar juara prestisius itu. 

Di sisi lain, Prancis juga tidak bermain buruk. Mereka hanya kurang beruntung dalam adu penalti. Pemain Prancis jelas tidak memiliki pengalaman adu penalti di Piala Dunia kali ini. 

Berbeda dengan Argentina yang sudah kenyang dengan adu tos-tosan. Sekali lagi, hormat untuk Messi dan Kylian Mbappe mungkin akan menjadi GOAT selanjutnya. 

Tongkat estafet per-GOAT-an dalam sepak bola kini berakhir. Saatnya GOAT generasi baru muncul. Salah satunya Kylian Mbappe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun