Lionel Messi berhasil mencetak brace dan Kylian Mbappe mencetak hattrick. Praktis dengan perolehan itu, Mbappe keluar sebagai top skor dengan torehan 8 gol. Harus diakui, Mbappe adalah pemain muda potensial yang bukan tidak mungkin rekor 16 gol milik Klose akan terlewati.Â
Puzle yang hilang untuk Messi
Dengan hasil ini, Lionel Messi tentu lepas dari bayang-bayang legenda Argentina Diego Maradona. Kedua pemain itu jelas berbakat, namun saat itu ada yang membedakan dari keduanya, yaitu tropi Piala Dunia.Â
Lionel Messi adalah pemain hebat dengan segala prestasinya. Baik itu untuk klub, pribadi, mau pun timnas Argentina. Keran tropi Messi bersama Argentina dibuka ketika ia berhasil menjuari Copa Amerika.Â
Kini, Messi sudah melengkapi kepingan tropi yang hilang itu, ialah Piala Dunia. Ini adalah pencapaian tetinggi La Pulga dalam kariernya. Koleksi lemari tropi Messi kini telah lengkap.
Apa yang akan dicari oleh Messi setelah ini? Rasanya tidak ada lagi. Melimpahnya gelar individu, klub, dan timnas sudah cukup bagi Messi untuk tidak mengejar apa-apa lagi dalam sepak bola.Â
Tahun 2022 adalah tahun spesial bagi Messi. Di momen Piala Dunia terakhirnya ia sukses meraih gelar juara prestisius itu.Â
Di sisi lain, Prancis juga tidak bermain buruk. Mereka hanya kurang beruntung dalam adu penalti. Pemain Prancis jelas tidak memiliki pengalaman adu penalti di Piala Dunia kali ini.Â
Berbeda dengan Argentina yang sudah kenyang dengan adu tos-tosan. Sekali lagi, hormat untuk Messi dan Kylian Mbappe mungkin akan menjadi GOAT selanjutnya.Â
Tongkat estafet per-GOAT-an dalam sepak bola kini berakhir. Saatnya GOAT generasi baru muncul. Salah satunya Kylian Mbappe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H