Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tren Salahkan Wasit di Piala Dunia 2022

14 Desember 2022   09:47 Diperbarui: 14 Desember 2022   09:57 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian pada menit ke-90+11 Belanda menyamakan skor 2-2. Jika waktu normal, tentu Argentina akan mengakhiri laga tanpa adu penalti. 

Kabar terbaru mengatakan wasit asal Spanyol itu sudah tidak bertugas lagi di Qatar. Entah apa yang membuat Lahoz angkat kaki dari Qatar. Mungkin saja karena keputusannya karena FIFA sendiri menginvestigasi laga anyara Belanda vs Argentina. 

Wasit yang memimpin laga Maroko vs Portugal juga tidak lepas dari sorotan. Kali ini wasit asal Argentina, Facundo Tello mendapat kritikan dari pemain Portugal.

Pepe dan Bruno Fernandes mempermasalhkan penugasan Tello pada laga perempat final itu. Padahal pada saat yang sama Argentina masih berlaga di Piala Dunia 2022.

“Saya tidak tahu apakah mereka akan memberikan piala kepada Argentina. Saya tidak peduli, saya akan mengatakan apa yang saya pikirkan dan mengacaukan mereka," kata Bruno Fernandes  

Pemain Portugal juga memprotes pada wasit seharusnya mereka mendapat penalit pada laga itu. Dengan keputusan itulah maka muncul sebuah teori konspirasi untuk memuluskan Argentina menjadi juara. 

Berkat hal itu, Tello kemudian bebas tugas dan tidak akan memimpin laga pada laga semifinal menyusul Lahoz. Selain itu ada pula wasit asal Inggris, Michael Oliver, yang dibebastugaskan dari Piala Dunia.

Wasit yang memimpin laga antara Argentina vs Kroasia pada semifinal juga tak lepas dari kritik. Kritik kali ini datang dari pelatih Kroasia, Zlatko Dalic. 

Pada laga itu, Kroasia sebenarnya lebih dominan daripada Argentina. Sebuah serangan balik kemudian mengejutkan Kroasia sehingga terjadi duel antara Julian Alvarez dan Dominik Livakovic. 

Wasit pun kemudian memberi hadiah penalti pada Argentina. Namun, Dalic menyebut seharusnya penalti tidak diberikan pada Argentina. Ia menyebut seharusnya sebelum penalti itu Kroasia mendapat sepak pojok. 

Tentu keputusan itu dinilai merugikan timnya. Keputusan wasit dinilai mengecewakan Kroasia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun