Sepak bola berbicara siapa tim yang paling banyak mencetak gol. Itulah yang dilakukan oleh Jepang. Sekali lagi, Jepang kembali membuat momen langka yakni juara grup di antara Jerman dan Spanyol.Â
Pada babak 16 besar nanti, Jepang akan bersua Kroasia yang menjadi runner-up grup F.Â
Dongeng Maroko berlanjut
Maroko, tima Afrika ini kembali mencetak sejarah. Tergabung di Grup F, Maroko bersama runner-up Piala Dunia 2018, Kroasia, Belgia, dan Kanada tentu bukan hal mudah.
Kroasia dan Belgia jauh lebih diunggulkan untuk lolos. Nyatanya tidak, Maroko sukses menjadi juara grup dengan poin 7 di atas Kroasia.Â
Pada laga perdana, Maroko sukeses menahan imbang Kroasia tanpa gol. Pada laga kedua, dongeng Maroko dimulai. Hal itu setelah mengalahkan Belgia dengan skor 2-0.
Padahal Belgia tampil sangat dominan. Tapi serangan balik Maroko begitu mematikan dan dua gol tercipta. Dengan kondisi itu, tentu membuat Belgia di ujung tanduk.Â
Generasi emas Belgia yang sudah lewat itu seakan tidak bersinar pada Piala Dunia kali ini. Pada laga terakhir, Maroko sukses meraih kemenangan dengan skor tipis 1-2 atas Kanada.Â
Praktis dengan kemenangan itu Maroko nyaman di pucuk klasemen grup F dengan poin 7. Sementara Kroasia lolos sebagai runner-up dengan poin 5. Pada laga terakhir, Luca Modric dan kawan-kawan imbang dengan Belgia 0-0.
Hasil itu membuat Belgia harus angkat kaki lebih cepat. Raihan ini jauh lebih buruk dari Piala Dunia 2018. Pada edisi itu Belgia keluar sebagai juara 3 usai unggul dari Inggris.Â
Namun generasi emas Belgia tidak berhasil dimanfaatkan dengan baik. Kini generasi emas itu sudah tua, itulah yang diakui oleh Kevin de Bruyne.