Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kejutan! Jepang dan Maroko Juara Grup, Jerman Tersingkir di Piala Dunia 2022

2 Desember 2022   05:11 Diperbarui: 2 Desember 2022   05:23 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen krusial pada laga Spanyol kontra Jepang. | Sumber: Goal Media Indonesia 

Sepak bola berbicara siapa tim yang paling banyak mencetak gol. Itulah yang dilakukan oleh Jepang. Sekali lagi, Jepang kembali membuat momen langka yakni juara grup di antara Jerman dan Spanyol. 

Pada babak 16 besar nanti, Jepang akan bersua Kroasia yang menjadi runner-up grup F. 

Dongeng Maroko berlanjut

Maroko, tima Afrika ini kembali mencetak sejarah. Tergabung di Grup F, Maroko bersama runner-up Piala Dunia 2018, Kroasia, Belgia, dan Kanada tentu bukan hal mudah.

Kroasia dan Belgia jauh lebih diunggulkan untuk lolos. Nyatanya tidak, Maroko sukses menjadi juara grup dengan poin 7 di atas Kroasia. 

Pada laga perdana, Maroko sukeses menahan imbang Kroasia tanpa gol. Pada laga kedua, dongeng Maroko dimulai. Hal itu setelah mengalahkan Belgia dengan skor 2-0.

Padahal Belgia tampil sangat dominan. Tapi serangan balik Maroko begitu mematikan dan dua gol tercipta. Dengan kondisi itu, tentu membuat Belgia di ujung tanduk. 

Maroko sukses menjadi juara grup F. | Sumber: kompas.com
Maroko sukses menjadi juara grup F. | Sumber: kompas.com

Generasi emas Belgia yang sudah lewat itu seakan tidak bersinar pada Piala Dunia kali ini. Pada laga terakhir, Maroko sukses meraih kemenangan dengan skor tipis 1-2 atas Kanada. 

Praktis dengan kemenangan itu Maroko nyaman di pucuk klasemen grup F dengan poin 7. Sementara Kroasia lolos sebagai runner-up dengan poin 5. Pada laga terakhir, Luca Modric dan kawan-kawan imbang dengan Belgia 0-0.

Hasil itu membuat Belgia harus angkat kaki lebih cepat. Raihan ini jauh lebih buruk dari Piala Dunia 2018. Pada edisi itu Belgia keluar sebagai juara 3 usai unggul dari Inggris. 

Namun generasi emas Belgia tidak berhasil dimanfaatkan dengan baik. Kini generasi emas itu sudah tua, itulah yang diakui oleh Kevin de Bruyne.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun