Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tokyo Revengers Ekstra Chapter 278.1: Pertemuan Pertama Baji dan Kazutora

27 November 2022   08:06 Diperbarui: 27 November 2022   08:11 1689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manga Tokyo Revengers secara resmi tamat pada chapter 278. Pada chapter itu, Takemichi dan Hinata akhirnya bisa hidup bahagia dengan menikah. 

Sementara itu, setelah Touman bubar kini para anggotanya sudah menemukan jalan hidup masing-masing. Mikey menjadi pebalap profesional dan Draken mekanik pribadinya.

Sementara Kisaki dan Kokonoi adalah sponsor utama Mikey. Beberapa anggota lain juga sudah menemukan jalan hidup. Wakasa dan Benkei kini memimpin sebuah perguruan bela diri.

Nah, Ken Wakui kembali memberi ekstra chapter. Chapter kali ini membahas masa lalu para pendiri Touman. Mungkin saja chapter ekstra ini akan terdiri dari 8 seri. 

Nah berikut ulasan chapter 278.1. Langsunh saja ulasannya di bawah ini. 

Chapter 278.1 diberi judul "The Wounded Tiger."

Panel dibuka di sebuah apartemen. Nah di sini entah siapa tokoh yang dimunculkan lebih dulu. Namun penulis beranggapan jika di sini Kazutora muncul lebih dulu. 

Kazutora juga salah satu pendiri Touman. Tapi dalam perjalanannya ia berakhir di penjara karena telah membunuh Shin. 

Kazutora dan ibunya tengah makan bersama. Kazutora bertanya pada ibunya ini hari apa. Tapi sang ibu hanya diam. Padahal hari itu adalah hari ulang tahun Kazutora. 

Ia tak mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari ibunya sendiri. Ingatan Kazutora kemudian kembali ke masa lalu. Ia memiliki teman yang pada akhirnya justru mengkhianatinya. 

Teman tersebut bernama Junpeke. Ia secara umur di bawah Kazutora tapi tetap keren. Junpeke juga disebut tidak memiliki orang tua. 

Suatu malam, Junpake mengajak Kazutora untuk berkeliling kota. Junpake lantas mengajak Kazutora ke tempat karaoke. 

Kazutora cukup mengagumi kawannya itu. Ia bahkan memuji telinga Junpake yang memakai anting. Kelak Kazutora juga akan memakai anting yang sama persis dengan Junpake. 

Pada malam itu Kazutora merasa senang meski harus menutup hidungnya saat karaoke karena bau alkohol dimana-mana. 

Bersama dengan Junpake adalah hal yang sangat menyenangkan. Bagi Kazutora bermain dengan Junpake cukup untuk menghilangkan rasa cemas yang ada di dalam tubuhnya. 

Maklum saja Kazutora tumbuh di keluarga yang tak sehat. Ia pernah melihat sendiri bagaimana ibunya mengalami KDRT. Jadi, karena tumbuh dalam keluarga seperti itu wajar rasanya Kazutora butuh lingkungan untuk melupakan sejenak masalah. 

Meski begitu, Junpake bukanlah teman yang tulus. Ia hanya memanfaatkan Tora saja. Bahkan Junpake selalu mengambil uang Kazutora. Tapi, Kazutora tak risau dengan itu selama ia masih bisa bermain. 

Sampai pada akhirnya sifat asli Junpake muncul. Ia justru mengkhianati Kazutora dan hanya memanfaatkan uang yang Kazutora miliki saja. 

Suatu hari ketika tengah bermain balap mobil, Junpake kalah dari Kazutora. Di luar dugaan, Kazutora menang dan Junpake justru kesal karena kalah. 

Junpake justru meminta uanh 100 yen pada Kazutora untuk mengganti karena ia kalah dalam game. Tentu Kazutora tak terima akan hal itu karena ini murni hanya permainan biasa. 

Nahasanya, ketika Junpake ingin menendang Kazutora kakinya tak sengaja mencabut saklar listrik sehingga Baji yang saat itu tengah main game serupa harus kalah karena listriknya mati. 

Baji tentu merasa kesala karena sedikit lagi ia akan menang. Baji akhirnya kalah dan memgancam akan membunuh salah satu dari Kazutora dan Junpake. 

Junpake yang takut justru menyuruh Kazutora untuk memberi Baji uang 100 yen guna mengganti game yang kalah. Kazutora tentu kaget karena ia tak punya uang. 

Tapi, respon berbeda ditunjukan oleh Baji. Baji langsung menghajar Junpake. Baji menyebut ini bukan masalah uang tapi bagaiman perjuangannya yang sebentar lagi akan menang. Jelas tak bisa diganti dengan uang. 

Baji lantas menghajar Junpake tanpa ampun. Di sisi lain, Kazutora membela temannya itu dan mencoba melawan balik Baji. Namun Baji menyebut jika Junpake bukanlah teman Kazutora. 

Ia bagaikan seekor domba yang lari ketika melihat serigala. Dan ternyata memang begitu, Junpake lari meninggalkan Kazutora sendirian dan secara tak langsung Kazutora menyelesaikan masalah yang dibuat oleh Junpake. 

Itulah bentuk pengkhianatan Junpake pada Kazutora yang masih diingat. Pada akhirnya, baik Baji dan Kazutora terlibat saling cekcok. Pada akhirnya Baji mengajak Kazutora untuk saling berteman. 

Itulah awal mula perkenalan Baji dan Kazutora. Dua-duanya adalah pendiri Touman. Nah, setelah ini mungkin akan ada kisah lain dari pendiri Touman. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun