Akan tetapi, pada Singapore Open 2022 Kodai mampu revans dari Jojo. Di French Open 2022 Kodai juga revans dengan Vito.
Kini, Jepang sepertinya tidak perlu takut dengan menurunnya peforma Kento. Hal itu karena suksesor Kento sudah ada yakni Kodai Naraoka. Bukan tidak mungkin dua atau tiga tahun lagi Kodai menjelma tunggal putera kuat dunia.
Dengan raihan impresif itu, Kodai kini bercokol di ranking 20 dunia. Untuk tunrnamen level 750-1000, Kodai sudah bisa ikut. Selain itu, dalam world tour rank ia berada di posisi kedelapan.
Nama-nama beken seperti Loh Kean Yew, Lakshya Sen, dan seniornya Kenta Nishimoto di bawah Kodai. Jika terus konsisten, Kodai tentu sangat berpeluang bermain di BWF World Tour Final.
Tentu ini menjadi alarm bagi sektor tunggal putera Indonesia bahwa akan ada calon tunggal putera kuat. Anthony Ginting cs harus waspdada dengan Kodai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H